KUNINGAN, (FC).- Rini Sujiyanti merupakan pengusaha sukses kuningan di kenal sebagai pemilik Rumah Sakit Juanda dan beberapa tempat usaha lainnya yang dikembangkan di Kabupaten Kuningan.
Bahkan sosok istri almarhum dr. Sardjono itu, sempat digadang–gadang untuk maju di Pilkada 2024 ini, namun dia memastikan tidak akan maju dalam Pilkada 2024 ini.
“Catat ya, saya tidak akan maju Pilkada. Soalnya banyak yang mendorong untuk maju. Saya sudah ingin santai saja seperti ini,” kata Rini
Namun Rini tetap menginginkan sosok atau figur pemimpin kuningan yang memiliki kepedulian tinggi, bukan mementingkan urusan pribadi, sebagai contoh masih ingin kaya, masih ingin mendapatkan sesuatu, baginya tidak layak untuk di pilih.
“Saya ingin Bupati/Wakil Bupati nanti punya kepedulian yang tinggi, bukan mendahulukan kepentingan pribadi, apalagi memperkaya diri, itu harus dihindari, karena memimpin kuningan itu pengabdian, apa lagi kepeduliannya palsu hanya saat menjelang Pilkada saja,” kata Rini.
Bagi Rini, kondisi Kabupaten Kuningan saat ini masyarakatnya masih dibawah rata–rata untuk ekonominya, banyak yang masih membutuhkan uluran tangan. Jika pemimpinanya nanti sosok yang ambisi pribadi tinggi ya tidak cocok.
“Tapi siapa orangnya saya belum tahu juga, belum bisa jawab sekarang karena memang belum berpasangan ya,” ungkap Rini.
Ditanya calon mana saja yang sudah merapatkan barisan, Rini mengaku semua calon yang muncul saat ini dia dekat, bahkan jika meminta silahturahmi tidak pernah ditolak, jika memang dirinya sedang senggang.
“Ya kalau ada yang datang, masa tidak diterima, kan hanya silahturahmi,” ujar Rini.
Masalah kondisi keuangan Pemda, bagi Rini hanya masalah seni mengelola keuangan, dia berharap ada sosok yang cerdas mengelola dengan baik, bukan memanupulasi untuk masuk ke kantong sendiri.
“Kenapa banyak perusahaan di tolak masuk, tambang tidak diterima, kemudian tempat wisata belum ditopang dengan baik, padahal banyak potensi dari situ, devisit sekarang itu kecil, kalau bisa mengelola dengan bagus, apabila di bantu APBN, tinggal berapa sih, kemudian pemasukan untuk kuningan gali semua, berapa itu, jangan masuk kantong sendiri,” ungkap Rini. (Ali)