INDRAMAYU, (FC).- Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Darma Ayu (Perumdam TDA) Kabupaten Indramayu, Gerak Cepat (Gercep) lakukan pengecekan ke lokasi terkait aduan warga masalah adanya tagihan tak wajar bagi pelanggan.
Seperti yang terjadi pada salah satu pelanggan Perumdam TDA di wilayah Kantor Cabang Lohbener, tim lapangan langsung mendatangi rumah pelanggan untuk pengecekan setelah kurang dari 1×24 jam pengaduan dari pelanggan.
Manager Perumdam TDA cabang Lohbener, Budi Supriyatin menuturkan, bagi para pelanggan se kabupaten Indramayu, khususnya wilayah Lohbener, jika mengalami ada kejanggalan terkait tagihan yang tidak wajar, agar segera melaporkan ke kantor cabang yang bersangkutan.
“Silahkan kalau ada kejanggalan tagihan, langsung laporkan. Akan ditindaklanjuti. Jika terjadi kerusakan atau kebocoran tanpa sengaja, tentu ada kebijakan dan kompensasi sesuai dengan tingkatannya,” ujar Budi kepada media, Rabu (29/5).
Budi memaparkan, hal itu merupakan komitmen pelayanan Perumdam TDA sesuai dengan perintah UU Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan juga Perda Indramayu Nomor 8 tahun 2019 tentang Pelayanan Air Minum Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu.
Selain itu, soal tarif, sesuai dengan arahan Bupati Indramayu sebagai KPM (Kuasa Pemilik Modal) Perumdam TDA, bahwa tarif tahun 2024 tidak ada kenaikan, tetap menggunakan tarif tahun 2023.
Hal itu juga berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu dan Peraturan Gubernur Jawa Barat terkait tarif air minum.
“Termasuk juga jika ada komplen atau gangguan lainnya, silahkan bisa diadukan dengan cara yang baik dan prosedural, pasti akan ditangani,” jelas Budi.
Terkait aduan salah satu pelanggan soal tarif tidak wajar, Ia menjelaskan, ada tiga kemungkinan yang terjadi.
Pertama, adanya penggunaan yang berlebih. Kedua, adanya kebocoran saluran, baik di dalam maupun di luar rumah pelanggan, dan ketiga adanya alat yang rusak seperti alat meter air atau yang lainnya.
Untuk kasus yang terjadi di wilayah cabang Lohbener, Budi menjelaskan, laporan dari Tim lapangan adalah akibat adanya kebocoran saluran di dalam rumah, sehingga pelanggan diberikan edukasi untuk mengganti saluran yang baru.
“Setelah tim lapangan melakukan pengecekan, akhirnya sudah ditemukan permasalahannya, dan alhamdulillah selesai,” kata Budi.
Hal itu juga diapresiasi oleh Nari, salah satu pelanggan Perumdam TDA cabang Lohbener, ia menyampaikan layanan yang diberikan tim lapangan sangat baik dan cepat.
“Alhamdulillah setelah mengadu, Petugas langsung respon dan datang ke rumah, terimakasih atas pelayanannya,” pungkasnya. (Agus)
Discussion about this post