PLERED, (FC).- Pemerintah Desa (Pemdes) Sarabau, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon langsung sigap atas bencana banjir yang telah menimpa warganya beberapa waktu lalu.
Salah satunya adalah dengan membangunkan tembok penahan tanah yang jebol pada aliran sungai Cikenanga dengan menggunakan anyaman bambu seadanya.
Karena menurut Kuwu Sarabau, Akmad Dandon di triwulan pertama ini desa belum memiliki anggaran sama sekali, tetapi nantinya tembok penahan tanah ini akan dianggarkan secara permanen.
“Ini sifatnya hanya sementara, dan ini memakai dana talangan dulu, yang penting bisa menahan kiriman debit air yang besar kembali menimpa warga. Karena kasihan kalau tidak segera diperbaiki,” kata Kuwu Sarabau, Akmad Dandon kepada FC, Minggu (9/2).
AD Elon sapaan akrabnya Akmad Dandon menambahkan pihaknya sangat berterimakasih kepada masyarakat yang sudah meluangkan waktunya untuk ikut kerja bakti bergotong royong membangun tembok pembatas tanah ini.
“Kalau tidak segera, kalau hujan lagi takut tenggelam lagi pemukiman penduduk kami,” imbuhnya.
Discussion about this post