MAJALENGKA, (FC).- Bantuan yang diterima oleh Pemdes Kedungkencana Kecamatan Ligung dari Pemprov Jabar tahun 2020 sebesar 130 juta, dialokasikan semuanya untuk membenahi sarana dan prasarana di lingkungan desa seperti menghotmix pelataran kantor Desa Kedungkencana.
Selain melakukan penghotmixkan, Pemdes Kedungkencana juga memperbaiki gorong gorong yang rusak di Blok Sabtu dan sisanya untuk operasional posyandu dan TP PKK serta untuk penanganan covid 19.
Dikatakan Kades Kedungkencana, sebenarnya tahun ini dari Banprov ada untuk pembangunan TP.
Hanya saja karena adanya pandemi covid 19, jadi anggaran tersebut dialihkan untuk penanganan covid 19, seperti pendirian posko relawan covid, penyemprotan disinfektan, pembelian masker, handsanytaizer, wastaple dan kebutuhan lainnya yang berhubungan dengan penanganan covid 19.
“Insya Allah untuk pembangunan TPT yang sekarang terkensel, akan di anggarkan tahun depan. Tahun ini anggarannya dialihkan dulu untuk menangani penyebaran covid 19,” ujar Kades Apandi.
Lebih jauh Apandi mengatakan, membangun sarana publik sangatlah diperlukan, karena hal tersebut sangat menunjang terhadap peningkatan aktifitas masyarakat, termasuk dalam hal ini menghotmix lingkungan desa.
Karena dengan lingkungan desa yang bersih dan tertata rapih sangat berpengaruh sekali terhadap kinerja pamong desa dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Begitu pula untuk masyarakatnya, manakala lingkungan desanya baik maka mereka juga akan betah dan tak sungkan sungkan datang ke kantor desa manakala ada keperluan.
“Diharapkan setelah lingkungan kantor desa tertata rapih dan bersih, maka kinerja pamong desa pun agar lebih ditingkatkan lagi.” Papar Kades Apandi.
Ditempat yang sama, seorang warga Kedungkencana mengapresiasi langkah Pemdes yang membenahi lingkungan kantor desa dengan cara di hotmix. Sehingga lingkungan nampak bersih dan rapih, tidak kumuh saat datangnya musim penghujan.
“Lingkungan desa itu kan tempat berkumpulnya masyarakat baik siang maupun malam, sehingga dengan dibenahinya ini maka masyarakat akan semakin betah dan kerasan saat melakukan aktipitasnya,” ujar seorang warga yang biasa disapa Adi.(Munadi).