INDRAMAYU, (FC).- Pegawai di Rupbasan Kelas II Kabupaten Indramayu mengikuti doa bersama dalam memperingati Hari Dharma Karyadhika (HDKD) tahun 2021.
Plt Rupbasan Kelas II Indramayu, Abdurohim mengatakan, pandemi Covid-19 telah merenggut berbagai hal dalam kehidupan seluruh elemen masyarakat.
Penanganan pandemi pun tidaklah cukup jika hanya mengandalkan ikhtiar semata, perlu dilakukan munajat dan memohon perlindungan kepada Tuhan YME.
“Ini agar kita semua tetap diberikan kesehatan dan kekuatan dalam situasi pandemi ini,” ujar dia, Minggu (3/10).
Abdurohim menyampaikan, Kemenkumham dalam peringatan HDKD Tahun 2021 ini sengaja diawali dengan doa bersama, kegiatan tersebut bertajuk Doa Kumham untuk Negeri.
Ada sebanyak 5 perwakilan agama yang dilibatkan dalam doa bersama tersebut, yakni agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha.
Tokoh lintas agama itu secara bergantian memimpin doa bersama mendoakan masyarakat Indonesia, dan khususnya jajaran Kemenkumham agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Di Kabupaten Indramayu sendiri, kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Rupbasan Indramayu.
“Doa Kumham untuk Negeri ini merupakan ikhtiar batin guna menyempurnakan upaya lahir yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak dalam menangani pandemi ini,” ucap dia.
Sementara itu, Menhumham Yasonna Laoly mengatakan, tema dalam peringatan HDKD tahun ini adalah SEMAKIN PASTI.
Tujuannya, untuk menjadi landasan dalam melaksanakan tugas sebagai bentuk pengabdian dan ungkapan syukur.
Selain itu, harus juga menjadi suatu renungan yang dapat menumbuhkan semangat baru dan profesionalisme.
Sehingga, ada 5 hal yang ia tekankan kepada insan pengayoman dan harus diterapkan dalam peringatan HDKD tahun ini.
Pertama adalah senantiasa melakukan pembenahan secara komprehensif,
Kedua pembenahan tersebut termasuk dalam kebijakan perencanaan, pengorganisasian, penganggaran, pengawasan melekat, serta monitoring dan evaluasi, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
Ketiga, yakni akurat dan tepat dalam membuat keputusan. Keempat, melayani masyarakat secara baik dan ramah, sesuai ketentuan yang berlaku.
“Dan terakhir, libatkan diri secara aktif, mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi, mengedukasi masyarakat untuk selalu disiplin melaksanakan prokes, mendukung program vaksinasi, serta aktif berkoordinasi dengan pemangku kepentingan,” pungkasnya. (Agus)