KAB. CIREBON, (FC).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mengelar Rapat Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon tahun 2025 di Ruang Nyimas Gandasari, Setda Kabupaten Cirebon, Selasa (17/6) kemarin.
Bupati Cirebon, H Imron mengatakan, tata kelola Perumda Air Minum Tirta Jati harus dijalankan secara profesional, akuntabel, dan berintegritas tinggi.
Sehingga kegiatan pembinaan ini sangatlah strategis. Bahkan pihaknya menghadirkan narasumber dari Kejari dan Polresta Cirebon.
“Para peserta dari Perumda Air Minum Tirta Jati ini akan diberikan pemahaman terkait aspek hukum, tata kelola keuangan negara, serta pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan badan usaha milik daerah (BUMD), khususnya Perumda Air Minum Tirta Jati,” katanya.
Imron berharap, jajaran Perumda Air Minum Tirta Jati dapat menyerap materi dengan baik dan menjadikannya sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
“Kita ingin Perumda Air Minum Tirta Jati tidak hanya menjalankan fungsi layanan publik, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon, Suharyadi mengatakan, bahwa kegiatan ini bisa membuka wawasan para pegawai terkait pelayanan dan aspek hukum yang ada di perusahaanya.
Selain itu, memberikan informasi bahwa ada beberapa batasan-batasan untuk melayani pelanggan. Bahkan ada yang harus dilakukan secara hukum dan ada yang tidak boleh dilakukan.
“Kami membawa 50 pegawai pada kegiatan ini, nantinya para pegawai akan memberikan sosialisasi terkait apa yang disampaikan dari aspek hukumnya kepada para pelangan,” katanya.
Disinggung soal adanya kendala teknis di lapangan, Suharyadi menyebut biasanya hanya adanya kebocoran pipa. Namun kebocoran juga bisa direncanakan ataupun secara tiba-tiba.
“Kalau kebocoran yang direncanakan kita memberitahu kepada pelanggan akan ada gangguan pelayanan. Tapi ketika pipa itu pecah, bocor dengan sendirinya, kita selalu mengantisipasi melakukan perbaikan selama satu kali 24 jam. Jam berapa saja pipa pecah langsung kita perbaiki,” katanya. (Ghofar)
Discussion about this post