KAB. CIREBON, (FC).- Salah seorang pasien di RSUD Waled Kabupaten Cirebon asal Kecamatan Gebang, WE (33), positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab.
Satgas Covid-19 Kabupaten Cirebon melalui UPTD Puskesmas Gebang langsung melakukan pengecekan lokasi rumah pasien yang berjenis kelamin perempuan tersebut untuk melakukan pendataan keluarga yang kontak langsung dengan pasien, Selasa (20/10).
Suami pasien, SR (50) kepada FC mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui asal usul istrinya bisa terpapar Covid-19. Selama ini istrinya hanya tinggal di rumah dan jarang bepergian.
Namun pada Minggu (18/10) dirinya bersama istri jalan-jalan naik sepeda motor ke daerah Ajimut Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon.
“Malam harinya istri perutnya melilit (nonjok) sehingga malam itu dilarikan ke RSUD Waled. Ketika didiagnosa katanya usus buntu dan akan segera dioperasi pada Senin (19/10) siang, operasipun berjalan normal,” ungkapnya.
Menurutnya, pasca menjalani operasi, tim dokter yang menangani operasi tersebut mengalihkan WE untuk pemulihan pasca operasi dan dipindahkan ke ruang isolasi lantaran tes swab yang dilakukan telah muncul hasil jika WE terpapar Covid-19.
“Saya sempat kebingungan setelah ada pemberitahuan jika istrinya positif Covid-19 sehingga meminta dirinya untuk dilakukan tes swab, karena orang yang pertama kontak langsung adalah dirinya,” ungkap SR.
Namun, jelas SR dokter menyampaikan bahwa tes swab kepadanya nanti akan dilakukan Tim Satgas Covid-19, keheranan kedua adalah lantaran penanganan medis pada awalnya dari ruang UGD sampai perawatan dan operasi tak menggunakan APD.
“Tetapi untuk ke hati-hatian saat ini saya menuruti keterangan dokter dan sementara akan berdiam diri di rumah sampai ada informasi kelanjutan, karena ke rumah sakit juga percuma karena tidak bisa menemui istri saya,” ungkapnya.
Sementara Kabid pelayanan RSUD Waled dr. Yadi Supriyadi ketika dihubungi FC melalui sambungan teleponnya mengungkapkan, untuk memastikan apakah pasien positif atau negatif Covid-19 bukan ranahnya.
“Tetapi ketika Tim Satgas Covid-19 sudah mendatangi rumah pasien untuk memastikan siapa saja yang kontak langsung dengan pasien hal itu arahnya memang sudah positif. Dokter dan perawat yang menangani pasien saat ini melakukan isolasi mandiri dan telah melakukan tes swab, semoga hasilnya negatif,” ujar Yadi. (Nawawi)