INDRAMAYU, (FC).- Warga Blok Lengkong, Desa Teluk Agung, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, digegerkan atas penemuan mayat seorang laki laki Sardinah (67), warga Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu yang mengambang di sungai Cimanuk.
Korban ditemukan warga masih menggunakan pakaian lengkap. Kemudian oleh polisi dibantu warga mengevakuasi jasad korban untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Selasa (10/11).
Peristiwa temu mayat itu dibenarkan Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kapolsek Indramayu kota AKP H Suhendi, Rabu (11/11).
Menurut dia, penemuan itu bermula dari seorang saksi bernama Karningsih. Saat itu, dia tengah mencari rumput di pinggir sungai Cimanuk. Namun tiba-tiba dirinya melihat ada seseorang dalam keadaan tengkurep mengapung di sungai itu dengan tubuhnya tersangkut kayu.
Melihat ini, Karningsih kemudia memberitahukan kepada masyarakat serta ketua RT setempat. Warga dan ketua RT setelah menerima laporan langsung mendatangi lokasi yang disebutkan untuk mengecek kebenarannya.
Dan setelah dicek ternyata benar ada orang mengapung dalam keadaan posisi tengkurap tersangkut rating kayu di Sungai itu. Setelah itu warga dan ketua RT menghubungi Kuwu Desa Teluk Agung dan melaporkan ke Polsek kota Indramayu .
“Setelah mendapatkan laporan, kami bersama beberapa anggota dan Infis Polres juga tim medis langsung mendatangi tempat itu. Di lokasi, warga dan anggota langsung mengevakuasi tubuh korban ke tempat aman untuk dilakukan pemeriksaan, ” kata Suhendi.
Hasil pemeriksaan dari tim medis menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Kematiannya diduga karena sakit yang diderita oleh Saridin.
“Sebelum meninggal korban sempat pamit untuk mandi di sungai ke istrinya, casminah. Namun sejak pergi sampai sore hari tak kunjung datang hingga diperoleh informasi kalau suaminya meninggal,” ucapnya.
Sementara atas kematian itu, keluarga Sardinah menerima musibah itu. Bahkan keberatan untuk dilakukan otopsi, dan menerima kejadian itu dengan ikhlas. Bahkan pihak korban pun membuat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi.
“Menurut keterangan istrinya mempunyai riwayat penyakit struk dan sudah pikun, dan setiap hari korban ketika mandi dan buang air besar selalu di sungai Cimanuk. Diduga korban terpeleset hingga tenggelam dan meninggal dunia dalam keadaan tengkurep, ” terangnya. (Agus)