KUNINGAN, (FC).- Wakil Bupati Kuningan, H.M Ridho Suganda, Sabtu (07/03) menghadiri Milangkala (ulang tahun) ke-69 Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, di halaman kantor pemerintahan desa setempat. Hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Kab.Kuningan fraksi PDIP H. Rusliadi, Camat beserta jajaran Forkopimda Kecamatan Cilimus, Perwakilan Disporapar Kab.Kuningan, Kepala Desa Setianegara, BPD, LPM, PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta sejumlah undangan lainnya.
Saat memberikan sambutan Wabup mengatakan, Desa Setianegara patut berbangga memilki kader-kader muda Karang Taruna yang siap bergerak memberikan kontribusi positif terhadap desa. Sehingga ia meminta, kepala desa untuk memberikan dukungan kepada karang taruna. Karena menurut Wabup, salah satu kewajiban kepaladesa adalah membentuk karakter dan mencetak generasi muda yang hebat sebagai penerus pembangunan.
“Saya minta Pak Kuwu memberikan dukungan kepada Karang Taruna. Berikan kesempatan dan peran kepada anak muda untuk berinovasi, berkarya dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Berikan anak muda tanggung jawab, dan rasa memiliki desa. Jangan sampai anak muda jadi permasalahan sosial, justru anak muda harus menjadi mitra dalam menyelesaikan permasalahan sosial membantu pemerintahan desa,” imbuhnya.
Selanjutnya Wabup berpesan, selaras dengan tema acara yang dilaksanakan ‘Kedepan Desaku Akan Jauh Lebih Indah’ Karang Taruna harus berkomitmen membantu Pemerintahan Desa dalam mewujudkan Desa Setianegara lebih maju dimasa yang akan datang.
“Dengan Milangkala ke-69, saya berharap Desa Setianegara dapat membangun di segala aspek untuk menuju kemandirian dan menjadi desa pinunjul. Karena kedepan persaingan antar desa akan semakin ketat,” tuturnya.
Menanggapi predikat Kuningan sebagai kabupaten termiskin kedua di Jawa Barat, Wabup mengajak masyarakat untuk menyikapinya dengan baik. Menurut kesimpulannya, predikat tersebut bisa dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan di Kabupaten Kuningan.
“Untuk itu kepada para kepala desa, untuk dapat menggunakan anggaran Dana Desa (DD) dengan bijak dan tepat sasaran, terutama pada sektor pemberdayaan yang lebih menitik beratkan pada peningkatan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Usai memberikan sambutan, Wakil Bupati didampingi sejumlah tamu undangan melakukan penilaian pada lomba karya seni ecobrick yang memanfaatkan limbah plastik dari rumah tangga di desa setempat. (Bambang)
Discussion about this post