MAJALENGKA, (FC).- Kabupaten Majalengka bakal memiliki gedung olahraga serbaguna bertaraf nasional. Lokasi gedung itu sendiri persis berada di sebelah Lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka.
Nantinya, pembangunan gedung yang direncanakan bakal rampung akhir tahun ini dan akan memiliki berbagai fasilitas olahraga.
Hal itu setelah pemerintah daerah bekerjasama dengan PT Pertamina melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan anggaran Rp 75 miliar.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi berharap, kehadiran gedung olahraga serbaguna itu bisa menjadi sarana olahraga yang bertaraf nasional bahkan internasional. Sehingga, dapat membangkitkan semangat olahraga, prestasi masyarakat Kabupaten Majalengka.
“Gedung GGM ini juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi masyarakat yang menyajikan produk-produk unggulan masyarakat Majalengka serta kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnya,” ujar Karna, Sabtu (15/7).
Tidak hanya menjadi ikon baru di ranah olahraga, kata Karna, pembangunan gedung serbaguna ini juga akan menjadi pendorong bagi masyarakat Majalengka dalam meraih prestasi. Baik dalam maupun luar daerah sekaligus memperkuat sektor ekonomi lokal.
“Bangunan serbaguna GGM nantinya bisa dipergunakan untuk olahraga bola voli, basket, futsal, sepak takraw, bulu tangkis, pencak silat dan di luar ada panjat tebing. Selain itu, ada sarana tempat kuliner,” ucapnya.
Pembangunan gedung sendiri mendapatkan apresiasi dari anggota Komisi VII DPR RI, Nurhasan Zaidi. Dirinya yang juga mengawal proses kerjasama sesuai di bidang komisinya itu berharap, gedung tersebut nantinya bisa digunakan sesuai fungsinya.
Terutama, soal pembinaan atlet muda di Majalengka agar berprestasi.
“Saya apresiasi pada PT Pertamina juga Bupati Majalengka dan pemkab Majalengka yang telah menyediakan lahan untuk GGM, di mana diketahui bangunan GGM sebelumnya adalah bangunan tua.”
“Tap saya katakan, bukan hanya sarana olahraga, tapi untuk pembinaan atlet, jadi bukan hanya untuk membantu pembangunan fisik saja, yang mahal itu mempersiapkan sumberdaya manusianya, yaitu olahragawan-olahragawan yang berprestasi,” jelas Nurhasan Zaidi.
Adapun, pembangunan gedung yang akan berdiri di atas tanah seluas 4.200 meter persegi tersebut telah memasuki tahap peletakan batu pertama. Rencananya, selain fasilitas sarana olahraga, gedung serbaguna itu akan dilengkapi dengan wall climbing dengan konsep aerodinamis, yaitu bentuk eliptik desain terhadap tekanan angin. (Munadi)
Discussion about this post