KOTA CIREBON, (FC).- Rancangan aksi perubahan kinerja organisasi, pada Bidang Kurikulum dan Tenaga Kependidikan (Kurtendik) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, yakni Sistem Layanan Penilaian Angka Kredit (SILAPAK) resmi dilaunching pada Hari Kamis (13/7) pekan lalu.
Kabid Kurtendik pada Disdik Kota Cirebon Lili Chauliyah menjelaskan, hadirnya SILAPAK ini sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan pada Bidang Kurtendik, dalam melakukan penilaian kinerja guru profesional pada satuan pendidikan.
Adapun yang dijadikan dasar pengembangan aplikasi ini, kata Lili, adalah Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Nasional Nomor : 03/V/Pb/2010 Nomor : 14 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Kemudian Peraturan Walikota No 51 Tahun 2021 Pasal 6 Ayat 3 Poin Tentang Pedoman Siap Mantap (Sistem Informasi Administrasi Pendidikan dan Mandiri Aplikatif Nyaman Transparan Aman dan Profesional) pada Dinas Pendidikan Kota Cirebon.
”Dari kedua kebijakan ini maka dikembangkanlah aplikasi SILAPAK,” kata Lili, Minggu (16/7).
SILAPAK, lanjut Lili, merupakan layanan online yang bermoto Edukasi dan Atasi. SILAPAK merupakan sistem informasi yang digunakan Disdik untuk mengedukasi kepada 2.915 guru dalam proses mengajukan kenaikan jabatan fungsional, melalui penghitungan angka kredit secara mandiri sebagai bukti kinerja profesional guru.
“SILAPAK merupakan aplikasi layanan yang digunakan untuk mengatasi kebutuhan penilaian angka kredit memperoleh jabatan akademik guru dengan cepat, efisien, dan nyaman,” ungkapnya.
Dikatakannya pula, SILAPAK merupakan salah satu upaya mentransformasi sistem layanan di bidang Kurtendik Disdik Kota Cirebon, yang dapat memberikan nilai efisiensi dari semula guru harus memproses Penilaian Angka Kredit selama 45 hari, dengan SILAPAK diperlukan waktu hanya 40 menit.
Lili menuturkan, SILAPAK merupakan salah satu produk dari Pelatihan Kepemimpinan Administratur yang sedang diikutinya sejak 3 bulan yang lalu.
Karena pengembangan SILAPAK, berawal dari pemahaman bahwa tugas pemimpin organisasi adalah melakukan identifikasi isu permasalahan, sistem layanan dan melakukan analisis, untuk menemukan solusi atas permasalahan.
Maka dikembangkanlah SILAPAK dengan target melakukan perubahan sistem layanan dengan waktu yang cepat dan tepat sasaran.
Tahap pengembangan yang ditempuh mulai dari perencanaan milestone capaian target jangka pendek, menengah, dan panjang, dukungan stakeholder; hasil mitigasi melalui analisis manajemen risiko dan identifkasi dampak, maka dikembangkan SILAPAK.
“Aplikasi ini dapat menilai kinerja guru dengan cepat, mudah, dan tak berbiaya sehingga dapat meningkatkan kinerja profesional yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan SDM sebagai salah satu misi Walikota dan Wakil Walikota Cirebon,” imbuhnya.
SILAPAK telah dirancang dengan memberdayakan tim teknis dan tim efektif yang ada di Bidang Kurtendik Dinas Pendidikan Kota Cirebon. Bahkan dilakukan dengan berkolaborasi untuk mendapat dukungan, bimbingan secara teknis dan arahan dari Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (DKIS), yang memberikan bantuan fasilitas server untuk mengaktivasi SILAPAK melalui website dan android.
“Dukungan lainnya yang diberikan oleh Kepala DKIS dalam jangka panjang adalah mengintegrasikan SILAPAK dengan SIMPEG Kota Cirebon. SILAPAK juga dapat terhubung dengan aplikasi SIAP MANTAP pada Dinas Pendidikan, serta akan terintegrasi dengan DKIS, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Kesekretariatan Daerah Kota Cirebon, serta Dapodik pada pemerintah pusat,” terangnya.
Lili menyebutkan, aplikasi ini telah mendapatkan dukungan dari para stakeholder diantaranya, DKIS Kota Cirebon, Kabid e-Government, Tim teknis, Subkor Pengembangan Aplikasi, Kepala Dinas Pendidikan, BKPSDM, Universitas Swadaya Gunung Jati, Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati, Fakultas Pendidikan dan Sains UGJ.
Kemudian dukungan dari Ketua Komisi 3 DPRD Kota Cirebon, PGRI Kota Cirebon, Dewan Pendidikan Kota Cirebon, Bidang Manajemen PAUD, Bidang Manajemen Pendidikan Dasar (SD-SMP), MKKS, PKG, KKG, MGMP, K3S, Pengawas, Komuniktas Belajar, Pegiat Literasi.
“Aplikasi SILAPAK yang dikembangkan ini sejalan dengan tujuan upaya mempersiapkan Kota Cirebon sebagai Smart City,” pungkasnya. (Agus)
Discussion about this post