KAB. CIREBON, (FC).- DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Cirebon melantik pengurus Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI se-Kabupaten Cirebon periode 2022 – 2027, di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Minggu (4/12).
Ketua DPD PPNI Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni mengungkapkan, pelantikan pengurus DPK PPNI se-Kabupaten Cirebon merupakan amanat mulai dari tingkat DPP kemudian turun ke DPW, ke DPD Kabupaten Cirebon dan turun ke DPK.
Menurut Eni, di Kabupaten Cirebon terdapat 18 DPK, di antaranya dewan komisariat di rumah sakit, puskesmas yang tersebar di wilayah timur, tengah dan barat serta semua perawat yang masuk ke dalam organisasi PPNI.
“Selain melakukan pelantikan, kita juga sisipkan workshop dengan mengambil tema kontribusi perawat dalam kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana,” ungkap Eni usai melantik pengurus DPK PPNI se-Kabupaten Cirebon di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon.
Organisasi perawat yang memiliki anggota sebanyak kurang lebih 3600 an itu sengaja mengambil tema “kontribusi perawat dalam kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana” pasalnya seorang perawat juga dituntut agar harus siap siaga ketika ada bencana, baik itu di daerah sendiri maupun di daerah lain.
“Seperti kemarin bencana di Kabupaten Cianjur, kita langsung kirimkan tenaga perawat ke sana, berkolabirasi dengan dinas kesehatan, karena mereka ada yang bekerja di rumah sakit, puskesmas, tim PSC tapi orangnya merupakan anggota PPNI,” katanya.
Masih dikatakan Eni, meskipun pihaknya sudah mengirimkan lima orang perawat ke Kabupaten Cianjur, rencananya besok (hari ini,-red) pihaknya akan mengirimkan dua orang perawat lagi.
“Teman-teman perawat selalu siap kapanpun ketika dibutuhkan. Mereka langsung ke lokasi, karena perawat sangat dibutuhkan,” ucapnya.
Meski sudah memiliki ribuan anggotanya, DPD PPNI Kabupaten Cirebon tetap mengajak bagi muda-mudi yang baru saja menyelesaikan pendidikannya untuk bergabung dengan organisasi profesi perawat ini, pasalnya menjadi seorang perawat banyak manfaat dan dapat membantu sesama.
“Saya sampaikan kalau sudah lulus segera masuk ke organisasi PPNI, karena PPNI banyak manfaatnya, ketemu banyak orang juga ter-update, kayak sekarang ada pelatihan, karena seorang perawat harus mengembangkan diri dan harus bisa terus untuk update tambah keilmuan,” pungkasnya. (Ghofar)
Discussion about this post