JAKARTA, (FC).- Keputusan pemerintah menaikan harga BBM menuai kritikan Anggota Komisi VI DPR-RI, Herman Khaeron. Menurutnya, kenaikan BBM dipastikan akan berdampak langsung kepada rakyat.
Harga barang dan jasa ikut naik, yang pada akhirnya menurunkan daya beli masyarakat. “Termasuk nelayan, petani, pekebun, usaha kecil dan mikro, petambak, dan kita semua akan terdampak.
Politisi Partai Demorat ini mengatakan, pemerintah harusnya arif dan bijaksana dalam menghadapi pilihan ini, sampai benar-benar rakyat siap dan mampu menghadapinya.
“Saat ini rakyat sedang tidak baik-baik saja, harga-harga sudah naik, dan akan semakin melambung tinggi dengan BBM dinaikan ini,” tegas Hero, sapaan akrab Herman Khaeron, Senin (5/9).
Semestinya, kata dia, pemerintah bisa melakukan penghematan belanja kementrian dan lembaga, menunda proyek-proyek yang belum dalam skala mendesak, seperti menunda dulu pembangunan IKN, menunda penyelesaian jalan tol sumatera, dan menunda cost overrun kereta cepat.
“Prioritaskan dulu program-program yang dapat memulihkan daya beli masyarakat. Tidak perlu juga dikotomikan manfaat subsidi BBM antara masyarakat mampu dan tidak mampu, Subsidi BBM itu memiliki efek berantai karena menyangkut hajat hidup masyarakat banyak, sehingga dampaknya pada semua sendi-sendi kehidupan masyarakat,” ucapnya. (Andriyana).
Discussion about this post