KOTA CIREBON, (FC).- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerbitkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2021, untuk gubernur, wali kota, dan bupati terkait perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Adapun PPKM diperpanjang mulai hari ini 5 Oktober sampai 18 Oktober 2021 mendatang.
Nah, dalam Imendagri disebutkan Kota Cirebon sudah masuk PPKM Level 2, setelah sebelumnya PPKM Level 3, bersama dengan 2 daerah lainnya di Jabar yakni Kota Banjar dan Kab. Pangandaran.
Menanggapi kabar baik ini, Walikota Cirebon Nashrudin Azis melakukan jumpa pers di At Taqwa Center, Selasa pagi (5/10). Azis didampingi Sekda, sejumlah Kadis dan unsur Forkompimda.
Azis menyampaikan rasa syukurnya, karena raihan Kota Cirebon yang berhasil masuk dalam PPKM Level 2, ini sangat luar biasa.
Pasalnya, selama dua tahun belakangan, pandemi Covid-19 ini di Kota Cirebon sempat jadi momok yang menakutkan.
Hal ini ditandai dengan tingginya penularan, tingginya Bed Occupancy Ratio (BOR), kematian karena Covid-19 yang cukup tinggi.
“Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kapolres Ciko dan Dandim 0614 serta para tenaga kesehatan, sebagai garda terdepan penanganan Covid-19. Sumbangsih dari mereka yang luar biasa, menegakkan PPKM, menyumbangkan banyak vaksin sehingga percepatan vaksinasi terbilang sangat tinggi,” terang Azis dengan wajah sumringah.
Disampaikannya juga, keberhasilan ini berkat peran dan kesadaran masyarakat yang antusias untuk vaksinasi. Kemudian, disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Kalau di daerah lain harus diiming-imingi hadiah, tapi di Kota Cirebon masyarakat dengan kesadaran sendiri datang untuk vaksinasi.
“Peran media juga penting dalam sosialisasikan vaksinasi ini, terimakasih rekan-rekan media,” ujarnya.
Namun Azis mengingatkan, PPKM Level 2 ini jangan membuat euforia berlebih yang melupakan prokes.
Pihaknya akan terus melkukan akselerasi vaksinasi, dengan dukungan dari TNI Polri yang sudah siapkan suplai vaksin berapapun yang diminta.
“Masuk PPKM Level 2 harus lebih bersemangat dan motivasi untuk bisa bertahan, bahkan bukan tidak mungkin bisa masuk ke level 1. Dan kemungkinan itu sangat besar,” imbuhnya.
Sementara Ketua Harian Penanganan Covid-19 Kota Cirebon Agus Mulyadi menambahkan, daerah yang masuk PPKM Level 2 ini penanganan Covid-19 nya sangat baik.
Dari assesment Kemenkes, pencapaian vaksinasi diturunkan dari level 3 ke 2 harus mencapai diatas 59 persen dan vaksinasi lansia 40 persen. Kota Cirebon berhasil melampaui angka-angka tersebut.
“Keberhasilan ini berkat sinergitas penanganan pandemi Covid-19, kolaborasi TNI Polri dalam pengadaan vaksin dan lainnya. Momentum ini harus dijaga guna memulihkan pertumbuhan ekonomi. Kita targetkan vaksinasi lansia harus 60 persen lebih, saat ini sudah 47 persen. PPKM Level 1 Insya Allah didepan mata,” cetusnya. (Agus)