KAB. CIREBON, (FC).- Komisioner KPU Kabupaten Cirebon, Apendi mengapresiasi kegiatan Training of Trainer (ToT) yang dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Cirebon, padahal secara nasional PAN baru dinyatakan lolos verifikasi administrasi dan dinyatakan sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Dikatakan Apendi, kegiatan yang dilakukan DPD PAN Kabupaten Cirebon bisa menjadi contoh bagi partai –partai lain. Selain itu kegiatan tersebut juga sangat membantu kinerja KPU sebagai penyelenggara Pemilu untuk mensosialisasikan peraturan – peraturan yang berkaitan dengan Pemilu.
“Meskipun baru dinyatakan lolos verifikasi administrasi sebagai peserta Pemilu tahun 2024 mendatang akan tetapi DPD PAN Kabupaten Cirebon menyelanggarakan ToT untuk saksi. Ini kegiatan luar biasa bisa dijadikan contoh untuk partai-partai lain,” kata Apendi saat menjadi narasumber dalam acara Training of Trainer Saksi Tingkat Daerah DPD PAN Kabupaten Cirebon di salah satu rumah makan wilayah Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, Rabu (19/10).
Apendi menjelaskan, agenda saat ini kegiatan KPU masih dalam tahapan verifikasi aktual bagi partai – partai yang tidak masuk parlemen hingga Bulan Desember 2022 mendatang. Hal ini perlu adanya komunikasi yang baik antara KPU dan partai politik
“Sebagai penyelenggra Pemilu tentunya Kami ingin adanya komunikasi yang baik dengan partai politik khususnya dengan Liasion Officer (LO). Kondisi tersebut bisa membantu penyelenggaraan Pemilu mendatang berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dirinya berharap, komunikasi yang disampaikan ke LO bisa disampaikan juga ke partainya agar tidak terjadi mis komunikasi. LO harus menyampaikan secara utuh ketika ada hal – hal penting aapalagi soal peraturan –peraturan yang berkaitan dengan peserta Pemilu.
“LO sebagai petugas partai tentunya harus menyampaikan yang berkenaan dengan peraturan – peraturan sebagai peserta Prmilu. Karena setiap tahapan pemilu ada peraturan yang harus dipenuhi oleh partai,” paparnya.
Ditempat yang sama, sekretaris Badan Saksi Wilayah (BSW) Provinsi Jawa Barat, Moh. Adamsyah Nasution mengatakan ToT tingkat daerah DPD Kabupaten Cirebon sangat penting dilaksanakan karena tujuan ToT melatih seorang pelatih yang nantinya akan mengajarkan juga kepada ke tingkat ranting dan saksi TPS.
“Dari pelatihan yang diajarkan oleh trainer sekarang ini dapat disebarkan kembali oleh ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kepada pengurus cabang ranting maupun saksi yang ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti,” ujar Adam biasa yang dipanggil.
Hal tersebut dilakukan, menurut Adam, agar suara PAN di TPS betul – betul dijaga oleh Saksi PAN. Selain menjaga suara PAN saksi PAN juga melakukan sosialisasi kepada warga sekitar terutama kepada keluarga terdekat agar suara PAN makin bertambah.
“Kalau saja pelatihan saksi dapat dilakukan secara berjendang dari mulai DPD, DPC, Ranting hingga saksi di TPS suara PAN akan terjaga. Bahkan bisa bertambah apabila tugas seorang saksi tidak hanya menjaga suara saja akan tetapi melakukan sosialisasi kepada warga sekitar,” paparnya,
Dirinya berharap, di Kabupaten Cirebon suara PAN bisa kembali seperti tiga periode yang lalu mempunyai tiga wakil di DPRD. Bahkan dirinya menyakini bila kerja kader PAN bisa merekrut warga di setiap dapil untuk memilih mereka, bisa jadi PAN Kabupaten Cirebon mempunyai wakil di setiap Daerah Pilihan (Dapil).
“Saya yakin bila kader PAN setiap hari merekrut warga sebagai anggota PAN di wilayahnya, bisa jadi PAN tidak hanya mempunyai 3 atau 4 wakil di DPRD Kabupaten Cirebon, bisa jadi di setiap Dapil mempunyai wakil,” pungkasnya. (Ghofar)
Discussion about this post