MAJALENGKA, (FC).- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majalengka beberapa waktu lalu telah memanggil beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Majalengka.
Seluruh instansi itu dikumpulkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan agenda membahas netralitas ASN dan kepala desa pada Pilkada Serentak 2024.
Ketua DPRD Kabupaten Majalengka Eddy Anas Djunaedi melalui Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Majalengka, Dasim Raden Pamungkas, mengatakan, RDP kali ini dilatarbelakangi laporan yang diterimanya masukan terkait netralitas ASN dan kepala desa.
Menurut dia, berdasarkan masukan itu salah seorang ASN kedapatan mengunggah dukungan ke salah satu tokoh yang digadang-gadang maju di Pilkada Serentak 2024.
“Kami juga menerima masukan adanya kepala desa yang secara terang-terangan mendukung calon di Pilkada Serentak 2024,” ujar Dasim Raden Pamungkas kepada wartawan.
Ia mengatakan, berdasarkan amanat undang-undang, ASN dan kepala desa harus netral serta tidak boleh mendukung salah satu calon yang maju di Pilkada Serentak 2024.
Selain itu, surat keputusan bersama (SKB) lima menteri juga mempertegas posisi ASN yang harus netral dalam pilkada meski tetap memiliki hak suara dalam setiap momen pesta demokrasi.
“Kepala desa juga harus netral, tidak boleh mendukung peserta pilkada, dan ini sesuai aturan yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) Desa,” kata Dasim Raden Pamungkas.
Pihaknya pun mempertanyakan kinerja DPMD, BKPSDM, hingga Inspektorat, karena Pemkab Majalengka telah membentuk tim untuk menjaga netralitas ASN dalam Pilgub Jabar maupun Pilbup Majalengka.
Bahkan, pembentukan tim tersebut juga didasari Peraturan Bupati (Perbup) Majalengka yang diteken Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, belum lama ini.
“Perbup nya sudah ada, timnya telah dibentuk, tinggal disosialisasikan saja untuk mengingatkan ASN tentang netralitasnya pada momentum pilkada,” ujar Dasim Raden Pamungkas. (Munadi)
Discussion about this post