KOTA CIREBON,(FC). – Anggota DPR RI Bambang Hermanto akan berkolaborasi dan bersinergi dengan simpatisan sekaligus relawan yang dinamakan Baro Meter Center (BMC).
Relawan yang berbasis di Kabupaten Indramayu ini akan menjadi perpanjangan tangan sekaligus kekuatan bagi Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Golkar yang akrab disapa Baher ini.
Dalam mendukung Baher agar kembali duduk di DPR RI, BMC akan melakukan edukasi, sosialisasi sekaligus merealisasikan program-program Baher hingga pelosok Indramayu.
Selain itu, BMC juga akan menjadi sarana untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Baher sendiri.
Menurut Caleg DPR RI dari Partai Golkar Dapil Jabar VIII Bambang Hermanto, BMC merupakan salah satu alat kelengkapan sebagai persiapan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
“Sebagai persiapan di Pileg 2024 saya sebagai Anggota Dewan, tentu dalam hal melaksanakan pekerjaan itu butuh alat kelengkapan. Sama seperti misalnya kalau sebagai lembaganya Dewan Perwakilan Rakyat ada di dalamnya Badan Legislasi, ada kemudian Badan Urusan Rumah Tangga, lalu ada namanya Badan Kerjasama Antar Parlemen, ada Bamus dan lain sebagainya,” katanya, ditemui usai konsolidasi dengan Kader BMC di Kecamatan Kedawung Kota Cirebon, Sabtu (5/8).
Ia menjelaskan, Baro Meter Center adalah pusat aktivitas untuk memenangkan Bambang Hermanto untuk kembali duduk di kursi DPR RI.
Sehingga BMC juga dapat menjadi jembatan antara dirinya dengan masyarakat dalam hal penyampaian informasi dan aspirasi.
“BMC dapat menjadi tolok ukur kinerja. BMC menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang membantu melakukan kegiatan termasuk untuk kemenangan di Pileg 2024. BMC dibentuk bukan hanya pada saat sekarang saja tapi pada saat-saat di mana saya bekerja. BMC suatu penghubung atau jembatan dalam menyampaikan program-program serta menyerap aspirasi masyarakat. Karena tidak mungkin saya harus menyampaikan program dan menyerap aspirasi dengan datang door to door atau ke setiap desa,” terangnya.
Ia menambahkan, BMC yang sudah terbentuk di hampir seluruh desa di Indramayu ini bukan hanya sebagai penyambung atau penghubung antara dirinya dengan masyarakat, tetapi ini menjadi alat perlengkapan pekerjaan untuk mendulang suara.
“Menjelang masa-masa Pemilu ni menjadi alat untuk bagaimana merekrut orang dan mengumpulkan suara sebanyak mungkin dalam Pileg nanti,” pungkasnya.(Frans/Job/FC)
Discussion about this post