KOTA CIREBON, (FC). – Kelurahan Kesenden melaksanakan kegiatan Musyawarah Pembangunan Kelurahan (Musbangkel) tahun 2021.
Kegiatan musyawarah ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Syahroni, Anggota Komisi III partai gerindra Fitrah Malik, Camat Kejaksan Uyung Heru Utomo, dan Lurah Kesenden Ruliyanto.
Lurah Kesenden Ruliyanto mengatakan kegiatan musbangkel tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan tempat pelaksanaan musbangkel diluar kantor kelurahan.
“Konsepnya pada tahun ini berbeda, karena sekarang kegiatan musbangkel sendiri diadakan di luar kantor kelurahan, ini merupakan bentuk apresiasi kepada kinerja RT maupun RW,” kata Ruliyanto, Kamis(14/1).
Selain itu, juga sebagai bahan komunikasi antara warganya, kelurahan Kesenden sendiri memberikan format saran dan harus bercap RT atau RW.
“Kita juga mengirim format formulir kepada warga dan itu harus ditandatangani dan di cap oleh RT atau RW terkait, jika tidak ada kami kembalikan, ini merupakan bentuk komunikasi masyarakat Kesenden,” katanya.
Sehingga tidak ada lagi warga yang tidak mengetahui pembangunan yang ada di daerahnya, selain itu juga hal ini dikarenakan agar saran pembangunan ini murni dari masyarakat.
“Jadi semuanya berbasis keinginan warga sendiri, dan tidak semata-mata hanya keinginan lirahnya saja,” lanjutnya.
Dirinya juga berharap ada suatu pedoman pembangunan dari RT dan RW, dan nantinya usulan-usulan yang berangkat dari RT maupun RW dapat menjadi rujukan pembangunan.
“Saya mau ada pedoman yang berangkat dari RT dan RW, sehingga nantinya usulan tersebut juga dapat menjadi pedoman pembangunan di tingkat kelurahan,“ ungkapnya.
Ruliyanto menuturkan bahwa paling banyak usulan dari tingkat RT dan RW yaitu pembenahan saluran air, terkhusus nya di RW 10 dan juga RW 11.
“Yang paling mencolok yaitu usulan pembenahan saluran air di RW 10 dan 11, karena memang pada saat turun hujan yang deras dalam intensitas yang lama kedua RW tersebut yang paling terdampak,” tandasnya.(Zaga)