KOTA CIREBON, (FC). – Jumlah angkutan kota (Angkot) di Kota Cirebon hingga kini makin berkurang. Berkurangnya jumlah Angkot dikarenakan sejumlah faktor.
Di antaranya adalah usia unit yang sudah melebihi masa pakai dan perubahan minat masyarakat akan transportasi umum.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon Andi Armawan mengatakan, saat ini jumlah Angkot hanya tersisa sekitar 270 unit yang semula mencapai 979 unit. Ratusan Angkot tersebut memiliki izin operasi pada 10 trayek.
“Angkot di Kota Cirebon jumlahnya menurun drastis. Salah satu penyebabnya adalah usia unit yang sudah tua melebihi batas maksimal operasional hingga mencapai 10 tahun,” katanya, Senin (13/1).
Ia melanjutkan, hal ini diperparah dengan tidak adanya peremajaan unit, sehingga menurunkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.
“Masyarakat enggan menggunakan transportasi umum karena dinilai unitnya tidak nyaman lagi,” imbuhnya.
Ia menambahkan, unit Angkot yang sudah tidak diremajakan jumlahnya mencapai 84 persen. Disisi lain, layanan transportasi online menawarkan kelebihan yang menarik masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.
“Angkot yang tidak diremajakan ada sekitar 84 persen. Masyarakat, beralih ke layanan transportasi online yang lebih nyaman, cepat dan praktis. Ini adalah fenomena yang terjadi,” pungkasnya. (Frans)
Discussion about this post