INDRAMAYU, (FC).- Menjelang Ramadan,Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (SatpolPP-Damkar) Kabupaten Indramayu menggelar operasi Penyakit Masyarakat (Pekat).
Gelar razia tersebut dilakukan disejumlah warung di wilayah Kecamatan Kedokanbunder dan Kecamatan Indramayu, Selasa (22/3).
Kepala SatpolPP-Damkar Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso yang memimpin langsung jalannya operasi tersebut menyampaikan, operasi bertujuan menciptakan kondusifitas daerah menjelang bulan suci Ramadan tahun ini.
Teguh menyatakan, kegiatan ini dilakukan berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 15 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 7 Tahun 2005 tentang Pelarangan Minuman Beralkohol di Kabupaten Indramayu.
Juga Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat.
“Berdasar Peraturan Bupati, kami lakukan operasi pekat untuk menjamin ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di wilayah Kabupaten Indramayu. Apalagi sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Ramadan,” ujar Teguh, Selasa (22/3).
Diawali adanya laporan masyarakat, SatpolPP-Damkar Kabupaten Indramayu melaksanakan operasi yang dilakukan di wilayah Kecamatan Kedokanbunder bekerjasama dengan Camat dan Kasi Trantib Kecamatan Kedokanbunder, Kapolsek dan Anggota Polsek Kedokanbunder, Pamong Desa Jayawinangun, Kecamatan Kedokanbunder.
Dari kegiatan ini ditemukan rumah/toko yang menyimpan dan memperdagangkan minuman beralkohol (mihol). Toko tersebut beralamat di Desa Jayawinangun, Kecamatan Kedokanbunder. Berhasil disita, bengan barang bukti sebanyak 1.347 botol mihol berbagai merk dan jenis.
Selain itu SatpolPP-Damkar Kabupaten Indramayu juga melaksanakan operasi pekat di Kawasan Sport Centre (SC) Indramayu. Hasilnya, ditangkap tangan dua orang pedagang yang menyimpan dan menjual mihol.
“Dari pedagang pertama didapatkan barang bukti sebanyak 8 botol mihol. Sementara dari pedagang kedua didapat barang bukti sebanyak 6 botol mihol berbagai merek dan jenis,” ungkapnya.
Selanjutnya barang bukti tersebut disita oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) guna kepetingan penyidikan.
Teguh menambahkan, selama pelaksanaan operasi Pekat, kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, kondusif dan terkendali.
“Alhamdulillah pelaksanaan operasi pekat kali ini berjalan dengan aman, kondusif dan terkendali. Semoga dengan terciptanya kodusifitas daerah, cita-cita Indramayu Bermartabat dapat segera terwujud,” pungkas Teguh. (Agus Sugianto)
Discussion about this post