INDRAMAYU, (FC).- Truk Damkar Kabupaten Indramayu yang hendak menjalankan tugasnya memadamkan kebakaran di Wilayah Kecamatan Gantar, tertabrak (tertemper) Kereta Api (KA) Barang di sebuah perlintasan KA di Kecamatan Haurgeulis, pada Selasa dini hari (2/7).
Teguh Budiarso, selalu Kasatpol PP dan Damkar Indramayu menjelaskan kronologis kejadian. Anggotanya menerima laporan kebakaran sebuah pabrik triplek di Desa Mekarsari Kecamatan Gantar. Dan anggota langsung meluncur menuju lokasi.
Pada saat di perlintasan KA Haurgeulis sekira jam 01.45, ada becak motor (bentor) yang mogok dekat perlintasan tersebut, sehingga menghalangi Damkar yang hendak lewat.
“Saat itu truk Damkar sudah berada di tengah perlintasan rel, mungkin terkena magnet karena mau ada KA, mendadak mesin truk Damkar mati,” ungkap Teguh.
Bersamaan dengan hal itu, KA Barang lewat dan menabrak truk Damkar persis di perlintasan.
Namun Teguh bersyukur, anggotanya yang berjumlah 5 orang selamat. Pasalnya, mereka berhasil keluar dan menghindari dari tabrakan tersebut.
“Alhamdulillah, 5 anggota kami semuanya selamat. Pagi ini proses evakuasi truk Damkar, mudah-mudahan lancar,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia (APKARI) Jawa Barat Adam Nuridin ikut prihatin atas kejadian yang menimpa Damkar Indramayu.
Dikatakan Adam, dari kejadian itu tentunya berkurang unit truk pemadam kebakaran Kabupaten Indramayu. Padahal, Kabupaten Indramayu ini sangat luas dan diperlukan unit truk Damkar yang mumpuni dan jumlahnya memadai.
“Saya sebagai Ketua APKARI Jawa Barat, meminta Ibu Bupati Indramayu untuk bisa segera di anggaran perubahan nanti, memberikan unit baru. Karena unit di UPT Damkar Indramayu terbatas dengan luas wilayah yang sangat luas,” tandasnya. (Agus)
Discussion about this post