MAJALENGKA, (FC). – Fenomena hari tanpa bayangan juga terjadi di Kabupaten Majalengka. Pada saat matahari berada tepat di titik paling tinggi di langit Majalengka, bayangan benda tegak tidak terlihat.
Fenomena alam langka tersebut terjadi pada Rabu (3/3) sekitar pukul 11:59.01 WIB.
Fenomena hari tanpa bayangan ini pun mengundang rasa penasaran banyak orang di Kabupaten Majalengka.
Banyak yang sengaja memotret benda atau diri sendiri.
Beberapa warga Majalengka juga mengaku penasaran akan fenomena tersebut.
Misalnya, Tri, salah satu pegawai Setda Majalengka, saat mendengar informasi tidak ada bayangan di waktu tengah hari, dia langsung menjajal berfoto di bawah terik matahari.
Dia terkejut saat bayangannya tidak nampak.
“Tidak ada bayangannya, ketika saya berdiri tepat diatas terik matahari. Ya agak terkejut juga sih,” katanya.
Sementara itu, Bram Ibrahim, warga Majalengka lainnya yang tengah berekreasi di Alun-alun Majalengka itu sengaja membawa sebuah botol air mineral, kemudian dia foto.
Hasilnya tidak ada bayangan yang nampak.
“Benar, tidak ada bayangannya, ketika saya sengaja berdirikan sebuah botol minum. Ya agak terkejut juga sih,” ungkapnya.
Namun, ada pula warga Majalengka yang tidak menggubris terkait informasi itu, seperti Sarifudin.
Dia mengaku, mengerti akan adanya informasi itu, hanya saja dia tidak tertarik untuk mengabadikan foto di bawah mentari.
“Tahu sih ada informasi itu, tapi ya biasa saja, inikan fenomena alam,” ucapnya.
Sementara itu, Prakirawan Cuaca BMKG Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Iziyn menjelaskan, fenomena hari tanpa bayangan ini merupakan kulminasi atau transit atau istiwa adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
Posisi matahari itu tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.
Akibatnya, kata dia, bayangan benda tegak akan terlihat menghilang. Pasalnya, bayangan bertumpuk dengan benda itu sendiri.
“Sehingga disebut hari tanpa bayangan,” jelasnya.
Ahmad menuturkan, di Kabupaten Majalengka juga mengalami hari tanpa bayangan yang terjadi pada pukul 11.59.01 WIB.
Sedangkan, di Kota Cirebon terjadi pada pukul 11.57.42 WIB dan di Kabupaten Cirebon pukul 11.58.01 WIB.
“Di Kabupaten Indramayu baru akan terjadi pada Kamis (4/3) pukul 11.58.25 WIB. Sementara di Kabupaten Kuningan sudah terjadi pada Selasa (2/3) kemarin, pukul 11.58.14 WIB,” terang Ahmad.(Munadi)
Discussion about this post