KAB. CIREBON, (FC).- Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Cirebon tengah melakukan persiapan Konfercab XI yang akan digelar pada Minggu 16 Februari 2025 mendatang di Aula PCNU Kabupaten Cirebon, panitia telah memastikan proses teknis dan pelaksanaan sudah mencapai 70 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh, Ketua Steering Committee (SC) H Syam’un Nasiruddin dalam konferensi persnya mengatakan bahwa pendaftaran calon Ketua PC GP Ansor periode 2025-2029 telah resmi dibuka mulai 9 hingga 13 Februari 2025 beberapa persyaratan bagi calon ketua pun diperketat untuk memastikan kualitas kepemimpinan yang akan menakhodai tubuh organisasi tersebut.
“Setiap calon harus mengantongi rekomendasi minimal 20 dari pengurus ranting dan 5 dari Pimpinan Anak Cabang (PAC). Selain itu, calon wajib memiliki pengalaman minimal tiga tahun dalam pengabdian, lulus pendidikan formal, serta mengantongi sertifikat Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) atau Kursus Banser Lanjutan (Susbalan),” kata Syam’un kepada awak media, Minggu (9/2).
Syam’un menyebutkan bahwa rekomendasi hanya akan diterima jika SK kepengurusan PAC dan ranting masih aktif.
“Tanpa rekomendasi yang sah dari ranting, dan PAC pendaftaran calon akan ditolak,” ujarnya
Untuk mendukung proses ini,lanjut Syam’un layanan penerbitan SK bagi PAC dan ranting yang membutuhkan juga telah dibuka.
Dari total 40 PAC yang terdata, sebanyak 37 telah memiliki SK aktif.
Sementara, Ketua Organizing Committee (OC) H Muhamad Arsyad menambahkan bahwa verifikasi data akan dilakukan pada 10-13 Februari 2025.
“Target kami adalah memastikan 424 ranting memiliki hak suara sebelum pelaksanaan Konfercab,” ungkapnya.
Penetapan calon ketua dijadwalkan pada 15 Februari atau sehari sebelum pelaksanaan Konfercab dengan mengusung tema “Meneguhkan Hikmah Jam’iyah Menuju Ansor Digdaya”.
“Dengan persiapan yang hampir rampung, GP Ansor Kabupaten Cirebon optimistis Konfercab XI akan berlangsung sukses dan melahirkan pemimpin yang mampu membawa organisasi ke arah yang lebih maju dan digdaya” tegasnya
Arsyad menyebutkan selain persyaratan mutlak, ketentuan khusus yang harus dikuti peserta yaitu tentang batasan maksimal usia dan wajib membayar biaya pendaftaran.
Bagi yang ingin mendaftarkan diri, saat pendaftaran maksimal masih berusia 40 tahun. Lebih dari itu, otomatis tereliminasi.
“Kemudian setiap calon diwajibkan membayar uang registrasi sebesar Rp5 juta, Ini ketentuan mutlak yang harus dipenuhi,” pungkasnya. (Johan)
Discussion about this post