CIREBON, (FC).- Sebagai bagian dari komitmen mendukung ketahanan pangan melalui program Electrifying Agriculture, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cirebon Kota telah melaksanakan survei teknis dan perluasan jaringan listrik di wilayah pertanian yang dikelola oleh Gapoktan Rukuntani, Desa Mayung, Kecamatan Gunung Jati, pada bulan lalu.
Langkah ini merupakan bentuk konkret dukungan PLN terhadap modernisasi sektor pertanian melalui pemanfaatan listrik untuk kegiatan produksi, seperti pompanisasi irigasi, pengoperasian alat pertanian modern, serta pengembangan ekosistem pertanian berkelanjutan.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cirebon, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Ketahanan Pangan Pemerintah.
“Kami melihat potensi besar dari kawasan pertanian ini. Dengan hadirnya jaringan listrik, para petani bisa menggunakan pompa air berbasis listrik yang jauh lebih hemat dan efisien” ujarnya
Program Electrifying Agriculture tidak hanya memberikan akses energi, tetapi juga mendorong peningkatan produktivitas pertanian, efisiensi biaya operasional, serta pengurangan emisi karbon. “PLN siap mendukung penuh para petani untuk beralih ke teknologi berbasis listrik. Ini bukan hanya soal energi, tapi soal masa depan pertanian dan ketahanan pangan,” tambahnya.
Langkah awal di Desa Mayung ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengembangkan pertanian modern berbasis listrik yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan. (Rls/FC)
Discussion about this post