INDRAMAYU, (FC).- DPRD Kabupaten Indramayu tanggapi terkait tantangan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim yang menantang 50 anggota DPRD.
Kabar tanggapan DPRD Indramayu dalam bentuk surat yang dikeluarkan oleh DPRD Indramayu yang ditunjukkan langsung kepada Wakil Bupati Indramayu atas statement Wabup di media beberapa waktu lalu beredar di media sosial.
Dalam isi surat tersebut, Wabup dipanggil DPRD Indramayu hari Senin (10/10) pukul 13.00 WIB di ruang sidang utama DPRD Indramayu dengan agenda pemberian penjelasan statement wabup kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab Wabup dan DPRD Indramayu.
Surat itupun ditandatangani langsung oleh Ketua DPRD kabupaten Indramayu, H Syaefudin pada tanggal 7 Oktober 2022 dengan nomor surat 005/1475/ DPRD Indramayu.
Saat dikonfirmasi kebenaran kabar itu, Staf DPRD Indramayu, Zaenal tidak membenarkan kabar yang beredar di media sosial tersebut. “Surat itu hoaks dan tidak benar,” ungkap Zaenal saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Minggu (9/10).
Menurutnya, terkait ada jadwal agenda rapat di DPRD Indramayu dengan eksekutif hari ini (Senin,-red) memang ada, hanya saja agenda bukan menjawab tantangan Wakil Bupati Indramayu atas statement nya di media.
“Hari ini ada agendanya yaitu dengar pendapat dan yang diundang eksekutif dalam hal ini Wakil Bupati Indramayu dan tempatnya di ruang rapat DPRD,” ungkapnya.
“Jadi, kata Zaenal bukan agenda pemberian penjelasan atas statement Wakil Bupati di media beberapa waktu lalu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim menantang 50 anggota DPRD Kabupaten Indramayu untuk memanggil dirinya dalam agenda rapat di DPRD Indramayu. Perihal ini menyusul adanya tudingan Wakil Bupati Indramayu yang sering mangkir dan nyaris tidak pernah hadir dalam rapat Paripurna.
“Saya menantang 50 anggota DPRD Kabupaten Indramayu untuk memanggil saya dan diberikan ruang untuk menjawab pertanyaan yang saat ini berkembang di masyarakat,” ungkap Lucky Hakim di rumah dinasnya, Selasa (13/9) lalu.
Menurut Lucky, pihaknya secara pribadi siap untuk memberikan klarifikasi kepada masyarakat yang diwakilkan oleh 50 anggota DPRD Indramayu yang mewakili masyarakat di masing – masing dapilnya dengan catatan harus di ruang terbuka dan disaksikan oleh masyarakat melalui media dan media sosial.
“Saya siap buka-bukaan dengan DPRD, biar persoalan ini jelas dan terang seterang-terangnya supaya masyarakat tau mana yang bohong mana yang tidak,” ungkapnya.
Karena dari sini masyarakat akan tau, lanjut Lucky, wakil bupati ini kerjanya apa karena digaji oleh rakyat selama ini dan masyarakat berhak tau juga kerja wakil Bupati Indramayu selama ini.
“Apapun konsekuensinya saya siap, ini untuk menghindari polemik dan berbalas pantun,” ujarnya.
Dikatakan lucky, perihal adanya panggilan terhadap dirinya sebagai Wakil Bupati Indramayu dalam agenda rapat baru diterima beberapa hari yang lalu, pihak pun mengaku selama ini tidak pernah menerima undangan rapat dalam bentuk apapun dari DPRD Indramayu.
“Bagaimana saya datang, kalau undangannya saja tidak tau, selama ini saya itu tidak pernah mendapat undangannya, kalau ada undangannya saya pasti hadir,” ungkapnya.
Terkait undangan DPRD, Lucky mengakui, tidak ada yang memberi tahu atau yang menghubunginya secara pribadi, karena selama ini tidak ada ajudan dan tidak ada Aspri, tidak ada protokoler.
“Dulu ada ajudan yang memberi tahu saya, sekarang tidak ada dan tidak pernah saya diundang, disposisi kepada Sekda ataupun Asda atau yang lainya,” pungkasnya (Agus Sugianto)
Discussion about this post