KAB. CIREBON, (FC). – Acara Debat Terbuka Kedua calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon 2024 digelar di Hotel Aston Jl Brigjen Darsono, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon sempat diwarnai kericuhan.
Kericuhan terjadi karena salah satu Paslon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon diduga membawa catatan saat debat berlangsung.
Acara debat tersebut sempat ricuh ketika para pendukung Paslon nomor 1 dan 2 memprotes Paslon nomor 3 membawa alat peraga dan contekan saat memaparkan visi dan misinya.
Alat peraga tersebut berupa contoh kartu idola yang ditunjukkan oleh Paslon nomor 3.
Beruntung, kericuhan tidak meluas karena berhasil diredam oleh petugas yang berjaga di lokasi. Namun adu mulut antar pendukung sehingga terjadi ketegangan tidak dapat dihindarkan.
Salah satu pendukung Paslon memprotes peristiwa tersebut.
“Bagaimana ini memalukan Kota Cirebon saja. Ini sudah melanggar tata tertib debat publik karena membawa contekan dan alat peraga,” katanya, Minggu (10/11).
Ketiga Paslon yang berada di atas panggung terlihat diam melihat kericuhan yang berada di depannya.
“Debat apa ini, bawa alat peraga berarti sudah melanggar aturan tidak boleh dilanjutkan,” teriak pendukung paslon lain.
Petugas bertindak cepat mengamankan venue acara debat publik Paslon.
Setelah panitia menunda debat selama beberapa menit, debat publik pun dilanjutkan kembali.
“Baik acara debat kita mulai kembali,” kata pembawa acara.(Frans)
Discussion about this post