MAJALENGKA, (FC).- Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi ditunjuk oleh Kementerian Reformasi Birokraksi Republik Indonesia (Kemenpan RB-RI) untuk menjadi narasumber pada Seminar Nasional pengelolaan pemerintahaan yang baik dalam rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2020 yang berlangsung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Alasan Kemenpan RB RI merekomendasikan Bupati Majalengka menjadi narasumber dalam kegiatan HPN 2020 tersebut, karena orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Majalengka ini dinilai berhasil memberikan gagasan dalam memberikan solusi atas permasalahan pelayanan publik.
Hal itu dibuktikan dengan diraihnya Majalengka sebagai salah satu kabupaten terbaik dalam merespon dan melayani pelayanan publik. Oleh karenanya, dalam kegiatan tersebut dirinya akan memaparkan konsep pelayanan publik yang ideal dalam melayani aspirasi masyarakat.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Majalengka, Maman Sutiman membenarkan bahwa Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi akan menjadi narasumber untuk mengisi rangkaian acara HPN tahun 2020 di Banjarmasin Kalimantan Selatan.
“Ya, bupati akan berangkat pada Kamis, 6 Februari 2020 melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka pada sore hari. DI sana (pada rangkaian HPN 2020), ada 9 narasumber, dua di antaranya dari Jawa Barat (Jabar), yakni Wali Kota Bogor dan Bupati Majalengka, sedangkan sisanya gubernur dan kepala daerah lainya yang berasal dari berbagai daerah di tanah air ini,” ungkapnya.
Dijelaskan Maman, pada bulan Desember 2019 lalu, kabupaten yang berjuluk Kota Angin ini dinobatkan sebagai kabupaten terbaik tingkat nasional kategori pelayanan publik dan pengaduan masyarakat.
Atas prestasinya itu, sambung dia, Majalengka mendapat dua penghargaaan pelayanan publik terbaik se Indonesia, yakni (Top 10 Penghargaan Pengelola dengan Perubahan). Serta perbaikan pengelolaan pengaduan terbaik (Top 30 Instansi Pemerintah Pelayanan Publik Tahun 2019.
“Sesuai dengan janji saat dilantik menjadi Bupati Majalengka, beliau memiliki komitmen kuat dalam melayani publik untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat lebih cepat, dekat, dan transparan,” tuturnya.
Menurut dia, komitmen yang kuat itu sudah diperlihatkan sejak dimasukkannya Majalengka Raharja Quick Respons sebagai langkah inovasi nyata atas komitmen dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, yang meliputi layanan pengaduan SP4N LAPOR, dan layanan kedaruratan 112 dalam program 100 hari kerja sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
“Sampai hari ini sudah terbukti dengan diraihnya dua penghargaan pelayanan publik yang sangat bergengsi di level nasional untuk seluruh instansi pemerintahan. Sehingga menurut saya, masuk Top 30 Instansi pelayanan publik terbaik, sekaligus top 10 penghargaan pengelola dengan perubahan dan perbaikan pengelolaan pengaduan terbaik itu bukan tanpa sebab, tapi melalui upaya yang sangat terarah dan fokus dalam mewujudkan pelayanan publik melalui perubahan yang inovatif,” ujarnya.
Maman menambahkan, dari seluruh pemerintahan di Jawa Barat, prestasi yang membanggakan ini hanya diraih oleh Pemerintah Propinsi (Pemprov) Jabar dan Kabupaten Majalengka.
Hal senada diungkapkan Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi bahwa program yang telah digulirkannya itu menjadi sebuah contoh dan telah direalisasikan oleh seluruh pemerintah kecamatan dan pemerintah desa selaku lembaga pemerintahan paling bawah di Kabupaten Majalengka.
“Porgram ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjadikan kita semua ini benar-benar sebagai pelayan yang wajib memberikan kepuasan kepada masyarakat Majalengka,” ucapnya.
Dikatakan dia, dalam hal peningkatan pelayanan publik, kolaborasi dan partisipasi aktif dari publik yang maksimal, merupakan syarat untuk mewujudkan pembangunan optimal.
“Langkah ke depan diperlukan penguatan pelayanan publik dengan dukungan sistem yang transparan, mudah akses, dan responsif,” ucapnya mengakhiri. (ibnu)
Discussion about this post