KAB. CIREBON, (FC).- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon menggelar sosialisasi Aplikasi Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Pengisian Dan Pemutakhiran Data Sarana Dan Prasarana Bagi Seluruh Operator Sekolah Tingkat Dasar di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung, Rabu (28/2).
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri kurang lebih 800 operator tingkat Sekolah Dasar (SD) seKabupaten Cirebon.
Bupati Cirebon, H Imron mengatakan, dalam pertemuan tersebut, dirinya mendapatkan keluhaan dari para operator sekolah dasar.
“Para operator ini minta diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), karena mereka ada yang sudah honor selama 15 tahun. Sehingga kita nanti ajukan untuk menjadi PPPK,” kata Imron.
Ia mengungkapkan, pekerjaan mereka (operator sekolah,-red) salah satunya memberikan suatu data keadaaan dan segala macam masalah yang ada di sekolah. Lanjutnya, tugas operator sekolah ini
di sekolah ini bisa memberikan informasi data kepada Disdik bahkan informasi yang ada di Jawa Barat.
“Kita tahu tentang masalah gurunya, siswanya, fasilitasnya dan semuanya. Jadi semua yang ada di sekolah harus diinput dan harus diberikan informasi kepada pimpinan. Sehingga kami tahu mana saja, misal ada bantuan jangan sampai ada sekolah rubuh duluan, kitanya (pimpinan,-red) tidak tahu,” ujarnya.
“Operator juga ada pembinaan untuk sering melaporkan tentang kondisi dan seluruh sarana prasarana di sekolah. Sehingga kita bisa mengetahui sarana prasarana di sekolah seperti apa kondisinya,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto mengatakan, pihaknya akan mengusulkan PPPK untuk tenaga pendidik (Tendik) pada tahun 2024 ini. Pasalnya masih ada 1400 an tenaga pendidik yang statusnya masih honorer mulai tingkat SD hingga SMP. Sehingga mereka harus mendapatkan jaminan untuk masa depan.
Meski, kata Ronianto, formasi untuk tenaga pendidik (Tendik) masih belum ada untuk PPPK, tetapi pihaknya akan terus memperjuangkan supaya Tendik bisa diangkat menjadi PPPK. “Insya Allah kita ajukan ada formasi untuk PPPK Tendik. Nanti kita melakukan rapat dengan tim pengadaan dari BKSDM, agar Tendik bisa dialokasikan untuk masuk PPPK,” katanya. (Ghofar)