MAJALENGKA,(FC).- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas potensi bencana alam yang terjadi di wilayah Kota Angin, Selasa (21/1). Rapat tersebut diikuti berbagai intansi dan lembaga mulai dari BPBD, Polres Majalengka, PUTR, Dinkes, Satpol PP dan instansi terkait lainnya.
Kepala BPBD Kabupaten Majalengka, Agus Permana mengatakan, rapat koordinasi tersebut bertujuan dalam rangka mendukung dan juga meningkatkan kesiapsiagaan mengatisipasi bencana alam yang terjadi di Kabupaten Majalengka.
“Agar kita saling bahu-membahu, siapkan segala hal yang berhubungan dengan tanah longsor maupun bencana lainnya,” ucap Agus.
Sehingga, kata Agus, melalui rapat koordinasi tersebut juga dapat menyamakan persepsi dalam upaya penangan longsor maupun bencana lainnya yang berdampak terhadap aksesibilitas publik.
“Dari sekarang kita siapkan, baik dukungan personel maupun peralatan. Tak hanya itu, saat ini kita juga membentuk wadah untuk media komunikasi dan informasi terkait kejadian bencana alam,” ujarnya.
Intinya, lanjut Agus, bahwa dengan melaksanakan kegiatan tersebut, juga untuk sinergitas dan percepatan penanganan ketika ada kejadian. Baik dari mulai alat berat sampai dengan penyelamatan dan evakuasi korban.
Sementara itu,berdasarkan informasi BMKG, bahwa musim penghujan tahun ini, menurut Agus, diprediksi puncaknya dari mulai akhir Januari, Februari hingga sampai Maret. “Kita juga telah menyiapkan untuk antisipasi kabar bohong atau berita hoak terkait informasi bencana dan akibat bencana yang sering beredar luas di media sosial,” tandasnya. (munadi)
Discussion about this post