INDRAMAYU, (FC).- Sebanyak 1.207 Personel dan ASN di Polres Indramayu divaksinasi Covid-19, kegiatan vaksin tersebut dilaksanakan selama 4 hari dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Indramayu AKBP Hafidh Susilo Herlambang SIK MH, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dr Deden Boni Koswara, Waka Polres Indramayu Kompol Galih Wardani SIK, PJU Polres Indramayu, Kapolsek Jajaran, ASN Polres Indramayu, Personel Polsek Jajaran Polres Indramayu.
“Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan dengan empat tahap, yaitu dimulai dengan registrasi, kemudian screening, injeksi vaksin, dan observasi serta pencatatan,” ungkapnya, kepada FC Rabu (3/3).
Dikatakan Hafidh, kegiatan vaksinisasi dilakukan kepada seluruh anggota Polres Indramayu dan ASN Polres Indramayu ini merupakan program unggulan dari pemerintah pusat.
Tujuannya agar para anggota Polri yang merupakan garda terdepan dalam menangani Covid-19 terhindar dari penyebaran Covid-19.
“Kegiatan Vaksinasi ini kita tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, ada sebanyak 2.430 vial vaksin yang disiapkan untuk tahap kedua ini. Dengan jumlah sasaran sebanyak 12.150 orang.
“Berbeda dengan tahap satu, kalau sekarang 1 vial bisa untuk 10 orang atau dosis,” ujar dia saat kegiatan vaksinasi di Mapolres Indramayu.
Dia menjelaskan, setiap 10 orang akan mendapat 1 vial vaksin, atau dengan kata lain Kabupaten Indramayu memiliki 24.300 dosis vaksin untuk disuntikan.
Dengan jumlah tersebut, sasaran yang tercover vaksin Covid-19 pun bisa lebih banyak lagi dibanding pada tahap pertama.
Sekarang, Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu masih terus mendata sasaran penerima vaksin dari berbagai instansi tadi.
Ia berharap, dengan semakin banyaknya orang yang sudah disuntikan vaksin nanti, mampu memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Indramayu.
“Data sudah kita minta termasuk ke PWI, Diskominfo, BKPSDM, semua sekarang dalam pendataan,” pungkasnya. (Agus)
Discussion about this post