KUNINGAN, (FC).- Untuk memberikan kepuasan pelayanan publik kepada masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan mendirikan Mall Pelayanan Publik, bahkan didalamnya direncanakan akan menggandeng lebih banyak lagi instansi.
Menurut Bupati Kuningan H. Acep Purnama, Mall Pelayanan Publik ini, salah satu karya untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya pelayanan public, yang mana didalamnya adanya kecepatan, keakuratan dan efisiensi dalam pelayanan public.
“Sudah tidak ada jarak antar kabupaten, provinsi maupun pusat. Inilah kehadiran negara ditengah masyarakat,” kata Acep, Kamis (13/10) usai meresmikan Mall Pelayanan Publik di DPMPTSP Kuningan.
Bahkan Acep berharap adanya penambahan tenant, dan dia menginginkan semua bisa bergabung di Mall Pelayanan Publik, seperti Lembaga dibawah Pemda yang belum dan Lembaga vertical.
“Mudah -mudahan 2023 ini bisa lebih sempurna,” ujar Acep.
Sebelumnya, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kuningan bersama Kota Tasikmalaya diresmikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, di Gedung MPP Kota Tasikmalaya. Rabu (12/10).
Dalam presmian tersebut, hadir mewakili Menteri PAN-RB yaitu Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB, Diah Natalisa, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, Kepala DPMPTSP Kuningan Agus Sadeli, serta sejumlah pejabat kota Tasikmalaya.
MPP Kota Tasikmalaya merupakan MPP ke-72 di Indonesia dan MPP ke-9 di Provinsi Jawa Barat. Sementara MPP Kabupaten Kuningan merupakan MPP ke-73 di Indonesia dan MPP ke-10 di Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mewakili Menteri PANRB Azwar Anas melakukan pemukulan gong tanda diresmikannya MPP Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Kuningan.
Acara dilanjutkan dengan peninjauan gerai pelayanan di MPP Kota Tasikmalaya oleh Deputi Diah Natalisa bersama Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf dan Bupati Kuningan Acep Purnama.
“Pertama -tama saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia atas undangan Peresmian Bersama Mal Pelayanan Publik Kabupaten Kuningan dengan Kota Tasikmalaya. Peresmian ini menjadi tanda terwujudnya komitmen serta keseriusan Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penyelenggaraan mal pelayanan publik yang kami beri nama GRAHA LINGGARJATI,” jelas Bupati Acep.
Bupati Acep juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya yang telah bersedia menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan peresmian bersama ini serta telah menerima kedatangan kami dengan sangat baik.
Disamping itu, masih Acep, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan memohon maaf apabila dalam peresmian bersama ini kami tidak bisa terlibat secara langsung membantu persiapan peresmian sebagaimana mestinya.
“Ada pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. untuk itu kami ingin menyampaikan beberapa hal atau fakta terkait MPP kabupaten kuningan agar dapat dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Kuningan,” kata Acep.
Dijelaskan Acep, MPP Kabupaten Kuningan diberi nama “GRAHA LINGGARJATI”. GRAHA diambil dari bahasa kawi yang artinya rumah atau tempat, sedangkan linggarjati sendiri diambil dari peristiwa bersejarah dalam rangka mempertahankan kemerdekaan yaitu perundingan linggarjati yang diselenggarakan di Desa Linggarjati Kabupaten Kuningan pada tanggal 13 november 1946. sampai saat ini museum bersejarah gedung perundingan linggarjati menjadi ikon bagi kabupaten kuningan.
“Ada 16 instansi baik vertikal maupun lokal yang bergabung dalam Mal Pelayanan Publik Kabupaten Kuningan yaitu Bapenda, Disdukcapil, Disnakertrans, DPMPTSP, PUTR, Dikopdagperin, Dishub, ATR/BPN, KP3D (Samsat), BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, KPP Pratama, Kantor Imigrasi Kelas I Cirebon, PT. Taspen Dan Bank BJB Kuningan dengan total jenis layanan berjumlah sebanyak 95 jenis layanan,” jelas Acep.
Acep ,menyebutkan, Lokasi Mal Pelayanan Publik Kabupaten Kuningan menyatu dengan Kantor DPMPTSP Kabupaten Kuningan yang terletak di Jalan Muhammad Yamin Nomor 14 Kuningan dengan jam layanan senin s.d jumat mulai pukul 8.00 sampai 15.00 WIB.
Selain itu, Acep mengatakan, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Kuningan dibangun atas dasar kemauan dan keseriusan yang tinggi untuk mewujudkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat kabupaten kuningan akan adanya pelayanan satu atap berbasis teknologi informasi.
Yang dapat meningkatkan kecepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. dengan hadirnya MPP di kabupaten kuningan diharapkan selain dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat juga diharapkan dapat mengubah pola pikir ego perangkat daerah menjadi kerja bersama karena hal ini berpengaruh besar terutama dalam hal mensinergikan program pemerintah khususnya di Kabupaten Kuningan.
“Kami berharap Kementerian PAN RB akan terus melakukan evaluasi dan membimbing kami dalam penyelenggaraan mal pelayanan publik ini mengingat masih banyak hal yang perlu kami benahi untuk mewujudkan pelayanan berkualitas kepada masyarakat,” ujar Acep.
Di Kesempatan yang sama, Kepala DPMPTSP Kuningan, Agus Sadeli menambahkan, dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) saat ini sudah mempersiapkan penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan nama GRAHA LINGGARJATI.
MPP diresmikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia secara bersamaan dengan peresmian MPP Kota Tasikmalaya pada tanggal 12 Oktober 2022 bertempat di Kota Tasikmalaya yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Adapun peresmian intern di Kabupaten Kuningan akan dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2022.
Sebelum pelaksanaan peresmian, MPP Kabupaten Kuningan sudah melakukan uji coba dimana 11 instansi dari 16 instansi yang bergabung sudah mulai memberikan pelayanan di MPP sejak akhir Juli 2022 dengan waktu layanan setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 8.00 WIB s.d. pukul 12.00 WIB.
Kesebelas instansi yang sudah memberikan layanan tersebut adalah Bappenda, DPMPTSP, Disdukcapil, Disnakertrans, Bank BJB, ATR/BPN, BPJS Ketenagakerjaan, KPP Pratama, Kantor Imigrasi, PT. Taspen, dan BPJS Kesehatan. Lima instansi lainnya yaitu KP3D (Samsat), Dinas PUTR, Diskopdagperin, Kementerian Koperasi & UKM serta DPMPTSP Provinsi Jawa Barat akan segera menyusul setelah peresmian.
“Dengan hadirnya MPP di Kabupaten Kuningan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kuningan akan adanya pelayanan satu atap berbasis teknologi informasi yang cepat, aman, nyaman dan terjangkau. Ayo masyarakat Kuningan manfaatkan kemudahan yang telah disediakan pemerintah di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Kuningan,” ungkap Agus. (Ali)
Discussion about this post