BEIJING, (FC).- Perusahaan teknologi Tiongkok Xiaomi meluncurkan SUV listrik pertamanya, YU7, dan kacamata pintar bertenaga AI pertamanya pada peluncuran produk di Beijing pada Kamis malam.
Dengan harga mulai 253.500 yuan (sekitar 573 juta rupiah), SUV YU7 tersedia dalam tiga konfigurasi dengan sembilan pilihan warna, dengan model dasar menawarkan jangkauan 835 kilometer berdasarkan Siklus Uji Kendaraan Ringan China.
Dikutip FC dari Xinhua via technologynewschina pada Senin (30/6), kacamata AI Xiaomi ini mengintegrasikan asisten cerdas yang mendukung fotografi, videografi, tanya jawab real-time, dan penerjemahan dalam 10 bahasa.
Kacamata ini juga mendukung akses ensiklopedia multimoda dan pembayaran nirkontak melalui pemindaian visual.
Model dasar kacamata AI ini dibanderol dengan harga 1.999 yuan, yang dijelaskan oleh Lei Jun, pendiri dan ketua Xiaomi sebagai “gerbang AI pribadi untuk era teknologi portabel berikutnya.”
Pada acara itu, perusahaan tersebut meluncurkan lebih dari 10 item baru, termasuk telepon pintar yang dapat dilipat dan peralatan rumah pintar.
Sementara Lei juga mengumumkan komitmen sebesar 200 miliar yuan untuk penelitian dan pengembangan teknologi inti selama lima tahun ke depan.
Xiaomi memasuki pasar kendaraan listrik pada tahun 2021. Sejak Maret 2024, Xiaomi telah mengirimkan lebih dari 250.000 kendaraan, dengan cepat muncul sebagai pemain kunci di pasar kendaraan energi baru yang berkembang pesat di Tiongkok dengan memanfaatkan manufaktur pintar yang canggih dan lingkungan kebijakan yang mendukung untuk memacu peningkatannya yang pesat.
Pasar otomotif China mempertahankan pertumbuhan yang kuat. Dalam lima bulan pertama tahun ini, produksi kendaraan energi baru China melonjak 45,2 persen tahun ke tahun menjadi hampir 5,7 juta unit, dengan penjualan naik 44 persen tahun ke tahun menjadi 5,61 juta unit, menurut Asosiasi Produsen Otomotif China. (Andriyana)
Discussion about this post