KUNINGAN, (FC).– KONI Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) pada Senin (30/6).
Penyelenggaraan Musorkablub ini berkenaan dengan mundurnya Ketua KONI Kabupaten Kuningan, Muhammad Ridho Suganda beberapa waktu lalu, sehingga perlu diselenggarakannya musyawarah untuk memilih Ketua KONI Kuningan kembali.
Berlangsung di Hotel Grage Sangkan, Cigandamekar, kegiatan dihadiri oleh Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, Ketua KONI Jawa Barat, M. Budiana, Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, Plt Ketua KONI Kuningan, Aan Suganda dan tamu undangan lain.
Terdapat tiga calon Ketua KONI Kabupaten Kuningan, yaitu ; Edi Nurinda Susila, Trias Andriana dan Lena Herlina yang akan dipilih secara demokrasi oleh hak suara dari masing-masing Cabor.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Dian mengucapkan terimakasih atas pengabdian yang telah diberikan oleh Muhammad Ridho Suganda selama menjadi Ketua KONI Kuningan.
Ia berharap, bahwa siapapun nanti yang akan terpilih menjadi Ketua KONI merupakan keputusan terbaik untuk kemajuan olahraga di Kuningan.
“Semoga kegiatan Musorkablub ini menghasilkan keputusan terbaik untuk kemajuan olahraga di Kuningan. Jadilah motor penggerak, yang memberikan inspirasi, bertindak sebagai sahabat maupun orang tua sehingga mendorong prestasi terbaik di Kuningan” Ujar Dian, dilansir dari laman kuningankab.go.id pada Senin (30/6)
Bupati Dian juga berharap bahwa Ketua KONI Kuningan kedepan tidak hanya mempertahankan prestasi tetapi semakin meningkatkan kualitas atlet Kuningan yang banyak teruji menjadi atlet nasional yang mengharumkan nama Indonesia.
“Ketua KONI harus mampu menyatukan seluruh cabang olahraga. Saya dan bersama segenap jajaran pemerintah daerah siap bersinergi, membawa panji-panji kebesaran KONI Kabupaten Kuningan. Mari kita selalu jaga nama besar KONI Kuningan,” katanya.
Bupati Dian menyebutkan bahwa untuk meraih kemajuan, tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. “Tidak ada superman, yang ada hanyalah Superteam”. Karenanya ia meminta KONI dapat menjalin sinergitas dengan banyak pihak seperti dunia swasta.
Ia mencontohkan kesuksesan Polres Kuningan yang menggelar Bhayangkara Linggar Run dengan menggandeng sponsor. Begitupun gelaran Tour de Linggarjati yang digelar dalam waktu dekat tanpa menggunakan APBD.
Ia juga akan menggelar pertandingan sepakbola “Bupati Cup” antar Kecamatan dengan mengandalkan sponsor.
“Karena dengan kerjasama, kolaborasi, gotong royong, sesuatu yang sulit akan menjadi mudah. Percayalah bahwa ditengah keterbatasan, kita bisa memunculkan inovasi-inovasi brilian. Maka saya meminta pengabdian luar biasa, baik bagi pimpinan cabor maupun Ketua KONI terpilih untuk memajukan olahraga kita” Ujar Bupati Dian. (Pro/FC))
Discussion about this post