CIREBON, (FC).- PT PLN (Persero) mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik yang diperkirakan melonjak hingga 5 kali lipat pada periode libur Idulfitri 1446 Hijriah.
Dalam hal ini, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 7,5 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tertinggi pada jalur mudik Trans Sumatra, Jawa dan Bali.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung menerangkan bahwa Pemerintah telah memprediksi adanya lonjakan hingga 5 kali lipat dari pemudik yang menggunakan electric vehicle (EV) pada tahun ini. Oleh sebab itu, pihaknya telah menginstruksikan PLN untuk memastikan ketersediaan unit SPKLU.
”Jadi dari PLN sendiri sudah menyiapkan SPKLU totalnya seluruh Indonesia adalah 3.558 di mana 1.000 SKPLU itu berada di jalur mudik,”ucap Yuliot saat kunjungan kerja ke PLN UP3 Cirebon, Jumat (28/3).
Yuliot menambahkan, saat ini unit-unit SPKLU yang tersedia secara teknis telah menyesuaikan dengan berbagai jenis colokan charger masing-masing pabrikan kendaraan listrik yang ada di Tanah Air.
Sampai saat ini, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, PLN menyediakan sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi.
“Di setiap rest area sudah ada SPKLU, jarak satu dengan yang lain hanya sekitar 22- 23 kilometer, sedangkan tahun lalu jaraknya 45 kilometer. Kemudian khusus untuk yang SPKLU dengan okupansi tinggi sudah kami tingkatkan jumlahnya menjadi 7,5 sampai 8 kali lipat,” terangnya.
Pada kesempatan itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan sebagai langkah antisipasi tambahan, PLN juga menyiagakan Uninterruptible Power Supply (UPS) di beberapa lokasi strategis untuk memastikan listrik tanpa kedip.
UPS adalah perangkat yang berfungsi sebagai sumber daya cadangan ketika listrik utama mengalami gangguan. UPS telah digunakan dalam siaga kunjungan kerja ini untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil dan tanpa gangguan selama acara berlangsung.
Dengan adanya UPS, PLN dapat memberikan jaminan suplai listrik yang lebih stabil, terutama di titik-titik kritis selama perayaan Lebaran.
Mendukung persiapan ini, jajaran Direksi dan GM PLN UID Jawa Barat telah meninjau kesiapan infrastruktur kelistrikan serta melakukan koordinasi dengan tim siaga untuk memastikan kelancaran distribusi listrik.
Sementara, Manager PLN UP3 Cirebon, Imam Ahmadi menjelaskan, PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan keandalan sistem guna mendukung kenyamanan masyarakat dalam merayakan Idul Fitri.
PLN mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi layanan pelanggan PLN agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Pemudik juga bisa menggunakan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile guna membantu merencanakan rute mudik dan lokasi SPKLU yang tersedia di sepanjang rute yang dipilih. Fitur ini juga mampu mendeteksi tingkat okupansi di sebuah SPKLU.
Pihaknya juga mengingatkan bahwa PLN juga telah menyiapkan kontak darurat untuk pengguna EV yang menemui kendala dalam perjalanan mudik.
”Di aplikasi PLN mobile sudah ada tombol emergency-nya. Silakan menggunakan tombol itu atau bisa hubungi Contact Center 123 atau menggunakan Whatsapp di nomor 087771112123,” tutupnya. (Rls/FC)
Discussion about this post