KOTA CIREBON, (FC).- Hibah tanah kepada Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Setelah sebelumnya Aliansi Ormas dan LSM, hibah tanah tersebut juga mendapat dukungan dari tokoh Cirebon, salah satunya Sultan Mochamad Saladin.
Saladin mengaku sejalan dengan Pemkot Cirebon, yang peduli untuk terus mengembangkan pendidikan di Kota Cirebon. Saladin juga mengaku prihatin adanya pihak- pihak yang tidak mendukung upaya tersebut.
“Saya prihatin mendengar gonjang- ganjing itu. Walikota sangat peduli terhadap peningkatan SDM. Saya mendengar itikad baik walikota yang sudah luar biasa dalam pendidikan. Tapi masih ada saja yang tidak peduli, bahkan berkaitan dengan pendidikan itu tidak mendukung,” cetusnya kepada FC, Kamis (4/2).
Saladin menyebut, Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) adalah perguruan tinggi terbesar di wilayah Cirebon. Kemudian yang istimewa adalah adanya Fakultas Kedokteran, tidak semua universitas bisa membuka fakultas kedokteran ini.
“Yang pasti, dengan adanya FK UGJ harus didukung. Sayang sekali kalau kita sebagai masyarakat dengan peluang ini tidak disambut baik. Karena pemerintah pusat sampai daerah sangat perhatian dengan pendidikan, namun rangkaian yang lainyna masih tarik ulur,” tegasnya.
Saladin mengaku sejalan dengan visi – misi wali kota mengenai pendidikan. Saat mencalonkan wali kota beberapa waktu lalu, pendidikan juga menjadi visi – misinya.
“Yang pasti saya sejalan dengan wali kota. Visi – misi saya soal pendidikan, membangun masyarakat yang cerdas. Ini sangat disayangkan kalau malah jadi konflik. Seharusnya kan ini kita membangun bersama soal pendidikan,” ungkapnya.
Menurutnya, niat pemerintah untuk memajukan dunia pendidikan di Kot Cirebon harus didukung oleh semua elemen masyarakat. Saladin menilai, UGJ akan menjadi tempat menimba ilmu yang bisa diandalkan masyarakat.
“Saya yakin UGJ itu nanti tempat anak cucu kita menimba ilmu. Saya prihatin atas itikad baik yang garus disambut baik, namun belum ada yang bersepakat. Wali kota itu sudah bagus untuk pendidikan, siapa lagi kalau bukan masyarakat yang mendukungnya,” imbuhnya. (agus)
Discussion about this post