KAB. CIREBON, (FC).- Pemerintah Desa Gunungsari Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon yang telah digembar gemborkan akan segera menggelar Pemilihan Kuwu Pergantian Antar Waktu (PAW) tidak pernah merasa diajak bicara.
Padahal di internal pemerintahan masih banyak beban permasalahan yang harus diselesaikan.
Hal itu disampaikan Plt Kuwu yang juga Sekdes Gunungsari Aris Suherman didampingi rekan perangkat desa lainnya, Kamis (3/2).
Menurut Aris, adanya informasi bahwa masyarakat Desa Gunungsari yang mendorong untuk segera menggelar pelaksanaan pilwu PAW, pihaknya mempertanyakan masyarakat tersebut adalah masyarakat yang mana.
Kemudian juga bahwa Camat mengintruksikan agar pilwu PAW digelar paling lambat Maret, pihaknya mempertanyakan atas dasar apa, dan kenapa pemerintahan Desa Gunungsari tidak diajak bicara.
Hal itu yang membuat pihak pemdes mempertanyakan sebenarnya atas dasar kepebtingan apa pilwu PAW untuk segera digelar.
Baca juga: Pilwu PAW Desa Gunungsari Digelar Maret
“Seharusnya kami selaku Pemdes yang akan punya hajat harus dilibatkan, kalau harus digelar bulan maret, pemdes sedang tidak punya anggaran,” keluhnya.
Selain itu menurut Aris, Pemdes Gunungsari sampai saat ini belum menerima LPJ pejabat kuwu yang sudah masuk masa pensiun. Padahal masih banyak persoalan yang harus diselesaikan oleh pejabat kuwu yang lama.
Diantaranya pajak setiap anggaran pembangunan yang harus diselesaikan, jangan sampai beban tersebut dilimpahkan kepada pejabat kuwu yang baru.
Atas hal tersebut, menurut Aris, Pemerintah Kecamatan, BPD dan Pemdes harus menahan diri dan menunggu sampai pejabat kuwu baru dilantik, dan inspektorat sudah melakukan monev.
Baru kemudian membahas bersama kapan waktu yang tepat pelaksanaan pilwu PAW untuk digelar dan kapan tahapannya sudah mulai disusun.
“Kita selesaikan dahulu satu persatu masalahnya biar tidak terkesan tergesa-gesa akhirnya menjadi masalah baru di kemudian hari,” harapnya. (Nawawi)
Discussion about this post