INDRAMAYU, (FC).- Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau lokasi banjir di KM 136 Tol Cipali Indramayu.
Banjir yang menggenang ruas tol Cipali sepanjang 300 meter ini akibat curah hujan tinggi dan luapan Sungai Cilalanang yang berada sekitar Tol Cipali.
Dalam kunjungannya, Basuki meminta agar banjir di Tol Cipali tidak terus menerus sehingga diperlukan penyelesaian dari hulu ke hilir.
Setidaknya ada long storage di wilayah hulu sSungai Cilalanang dan diperlukan sodetan baru di wilayah hilir Sungai Ciperawan, Kabupaten Indramayu.
Menteri PUPR dalam kunjungannya didampingi kepala BBWS Cimancis, BBWS Citarum, dan Badan Pengelola Jalan Tol.
Selain banjir di KM 136 Tol Cipali Indramayu, kondisi yang sama terjadi di permukiman warga di Blok Lajem, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi.
Banjir akibat tingginya curah hujan sepanjang hari yang menyebabkan sungai tersebut meluap. Banjir luapan sungai itu juga menyebabkan ruas Tol Cipali terendam air setinggi 20 centimeter.
Dan banjir luapan sungai juga merendam Tol Cipali kilometer 136+100 sampai 136+300, jalur B, Cirebon arah Jakarta.
Meskipun air merendam jalan bebas hambatan tersebut tidak ada antrian kendaraan. Bahkan arus kendaraan lancar dari arah Jakarta menuju Cirebon maupun sebaliknya.
Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kapolsek Terisi Iptu Hendro Ruhanda, mengatakan sejauh ini belum dilaporkan adanya dampak akibat banjir Cilalanang.
Namun sebagai langkah antisipasi, anggotanya berjaga di beberapa titik lokasi banjir. Untuk di Km 136 tol Cipali, kata dia, ditempatkan anggota gabungan dengan petugas tol.
“Beberapa anggota lain melakukan pemantauan perkembangan debit air di hulu Sungai Cilalanang. Sebab cuaca diperkirakan masih berpotensi terus hujan,” kata Hendro, Senin (8/2).
Dikatakannya, untuk situasi terkini sudah normal tidak ada genangan air dan arus lalu lintas lancar aman terkendali.
“Lalu Lintas kendaraan di ruas jalan tersebut tidak mengalami kendala walaupun ada genangan sepanjang 30 meter. Namun kini genangan di KM 136 berangsur mulai surut,” imbuhnya.
Sementara itu, Corcom PT Astra Infrastruktur Toll Road, Rere mengatakan, ruas Tol Cipali KM 136 Indramayu Terendam Banjir.
Ketinggian air rata rata 10 cm hingga 20 cm, lalu lintas kendaraan yang melintas di ruas tersebut tidak mengalami kendala untuk melintas genangan sepanjang 30 meter tersebut.
“Genangan di Km 136 berangsur mulai surut dan pihaknya sudah menempatkan petugas di lokasi genangan,” ujarnya.
Kapusdalops BPBD Kabupaten Indramayu Caya menjelaskan, genangan di Tol Cipali disebabkan curah hujan yang tinggi dan meluapnya sungaii sekitar tol Cipali.
“Genangan ini secara bertahap akan surut. Kendaraan melintas diharapkan berhati hati dan melambatkan lajunya,” pungkasnya. (Agus)
Discussion about this post