KAB. CIREBON, (FC).- Warga Perumahan Lovina Village, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon menuntut adanya solusi terbaik untuk penanganan banjir di wilayah mereka.
Hal ini menyusul dua tahun terakhir pasca pertemuan warga Perumahaan Lovina Village dengan unsur pemerintahan desa, kecamatan maupun pihak developer Trusmi Land, hingga kini belum menemukan solusi.
Ketua RW 06 Perumahan Lovina Village, Erwin Widiyono saat ditemui FC mengatakan, sejak awal berdiri memang Perumahan Lovina Village ini sudah menjadi langganan banjir.
“Kami sudah duduk bersama mencari solusi, namun terkesan dibiarkan dan menganggap ini hal biasa, padahal kami warga disini yang merasakan dampaknya, kami berharap segera ada solusi,” desak Erwin, Sabtu (27/2).
“Air banjir datang dari luapan sungai Cipager, jadi ketika hujan besar atau kecil ketika air di sungai Cipager naik, kami harus waspada karena otomatis banjir merendam perumahan kami,” tambah Erwin.
Erwin menjelaskan, meski sekarang tidak semua terdampak, namun ini menjadi trauma, karena di tahun sebelumnya air sempat merendam hampir semua blok di Perumahan Lovina Village.
“Perumahan ini terbagi ke dua wilayah yaitu Desa Dawuan dan Desa Kemlaka Gede, kedua-duanya belum memberikan solusi bencana alam ini,” terang Erwin.
Lebih lanjut kata Erwin, ini dilakukan apakah karena perumahan ini masih tanggung jawab developer, namun sama saja dari pihak developer Trusmi Land sendiri tidak bertanggung jawab terkait masalah banjir ini.
“Kami sempat mengajukan pengadaan perahu karet, namun sampai sekarang belum terwujud,” pungkas Erwin
Sementara itu, Yani warga Perumahan Lovina Village menceritakan, banjir yang menimpa pemukimannya merupakan luapan banjir kiriman dari wilayah Kuningan.
Karena rutin,untuk mengantisipasinya warga meninggikan struktur tanah rumahnya.
“Hampir semua disini solusi pribadinya dengan meninggikan strukrur tanahnya, sehingga tidak terjangkau ketika banjir menerjang,” jelas Yani.
Yani menambahkan, Blok A yang merupakan masuk pada tahap pertama, menjadi wilayah terparah yang terdampak banjir di wilayah Perumahan Lovina Village.
“Saya berharap kepada pemerintahan Desa dalam hal ini Desa Dawuan, agar ada solusi terbaik, apakah perlu senderan sungainya ditinggikan, agar banjir tidak terus terjadi di perumahan ini,” harapnya (Egi/Job/FC)
Discussion about this post