KUNINGAN, (FC).- H. Rokhmat Ardiyan pastikan dirinya tetap maju untuk Pencalegan di DPR RI untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat X. Meskipun ada perubahan nomor urut tidak mengungurungkan niatnya.
Sekedar informasi pada saat Daftar Caleg Sementara (DCS), H. Rokhmat Ardiyan menempati posisi nomor urut 1, dan setelah kemarin ditetapkan Daftar Caleg Tetap (DCT) dia menempati posisi nomor urut 2.
Rokhmat Ardiyan didampingi Ketua Timsesnya Abdul Jalil Hermawan yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Bawaslu Kuningan menyampaikan bahwa ada perubahan untuk dirinya dinomor urut pada saat DCS adalah nomor urut 1 dan kini telah DCT di nomor urut 2.
“Proses DCT ini merupakan proses tahapan Pemilu, dan ini adalah dinamika politik di tiap partai adalah hal yang wajar, dan keputusan DPP Partai Gerindra sendiri adalah keputusan yang bijaksana dengan pertimbangan – pertimbangan,” kata Ardiyan, Minggu (5/11).
Bagi Ardiyan, dengan dirinya menempati nomor urut 2, adalah anugerah, mengingat Partai Gerindra juga nomor urut 2. Dan semoga juga pasangan Presiden Prabowo – Gibran juga nomor urut 2.
“Yang terpenting semangat kami tidak pudar, semangat kami tidak goyah, karena kami punya cita – cita pak Prabowo jadi Presiden, dan itu juga skala prioritas kami,” ujar Ardiyan.
Kemudian masuknya Iwan Bule di nomor urut 1 yang menggeser dirinya, Ardiyan mengaku hal itu menjadi amunisi baru agar Partai Gerindra bisa memperoleh 2 kursi di Dapil Jabar X ini.
Ditanya apakah dirinya merasa dizolimi, Ardiyan mengaku tidak, bahwa untuk mencapai tujuan perlu perjuangan, dan apa yang terjadi pada dirinya adalah sebuah perjuangan juga.
“Nomor berapapun tidak ada masalah, karena sistem Pemilu terbuka, dan itu semua ada anugerah di baik itu. Dan saya yakin terjadi penggumpalan politik lebih besar. Dan apapun keputusan DPP kita harus ikuti,” ujar Ardiyan.
Dengan ditetapkan DCT, Ardiyan mengaku akan terus bergerak melakukan silahturahmi ke bawah, sehingga bisa tetap meraih hati masyarakat, untuk bisa mimilih dirinya pada Pileg 2024 mendatang. (Ali)