KAB. CIREBON, (FC).- Kondisi curah hujan yang tinggi dan terus menerus yang terjadi di wilayah Jawa Barat khususnya wilayah 3 Cirebon membuat sejumlah jalan mengalami kerusakan, tak terkecuali Ruas Tol Cipali.
Akibat hujan yang tak kunjung henti, mengakibatkan kondisi jalan Tol Cipali KM 122 yang masuk wilayah Indramayu amblas.
Amblasnya jalan tersebut menyebabkan jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan, sehingga pihak Astra Tol Cipali melakukan penutupan dan memberlakukan contra flow dari mulai KM 117 hingga KM 126.
Astra Tol Cipali juga berkoordinasi dengan Kepolisian untuk rekayasa lalu lintas.
Direktur Operasional Astra Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan, pemberlakuan contra flow dari pihak kepolisian dimulai sejak pukul 01.00 WIB dini hari tadi.
Saat ini telah dilaksanakan mekanisme contra flow untuk mengurangi beban pada jalan dan juga memitigasi kemacetan.
Baca juga: Tol Cipali Banjir, Menteri PUPR Instruksikan Buat Sodetan Air Baru
“Saat ini diberlakukan contra flow mulai dari KM 117 hingga KM 126 untuk mengurai kepadatan lalin. Untuk mengurangi beban lalu lintas, kami membangun lajur darurat dimedian jalan diperkirakan memakan waktu 3 hari. Kami juga sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan pekerjaan perawatan jalan pada KM 122+400, dan diperkirakan memakan waktu sampai 2 minggu,” kata Agung Prasetyo, kepada FC melalui keterangan tertulis, Selasa (9/2).
Menurut Agung, keretakan jalan pada KM 122 sepanjang 40 meter arah Jakarta. Retaknya jalan tersebut ditemukan pertama kali pada Senin (8/2) pukul 16.00 WIB.
Saat itu intensitas dan curah hujan tinggi hingga mengakibatkan banyak volume air yang masuk ke dalam base layer melalui keretakan.
Baca juga: Imbas Banjir, GT Kertajati Tol Cipali Ditutup
Ditambah dengan kendaraan berat yang melintas untuk menghindari banjir di jalur Pantura.
“Akibatnya, pada pukul 22.00 WIB keadaan semakin memburuk, sehingga terjadi keretakan yang lebih besar,” ujar Agung.
Astra Tol Cipali memohon maaf atas ketidak nyamanan yang dialami oleh pengguna jalan.
Diimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan. (Muslimin)