JAKARTA, (FC).- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Indocement”) produsen Semen Tiga Roda pada hari ini berulang tahun yang ke-47. Empat puluh tujuh tahun bukanlah usia yang muda bagi sebuah perusahaan, Indocement telah melewati beragam fase di Indonesia dan terus tumbuh untuk menjadi salah satu perusahaan semen terkemuka di Indonesia.
“Indocement merupakan pelopor MASTER-TECH di bidang industri semen yang menerapkan teknologi pabrikan semen terkini bahkan kita salah satu perusahaan semen pertama di Indonesia yang mulai menerapkan Industri 4.0 sehingga dapat menghasilkan produk semen bermutu tinggi, kokoh, dan ramah lingkungan,” ucap Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya dalam sambutannya pada Perayaan Puncak HUT ke-47 Indocement di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor.
“Kami terus berupaya untuk terus menurunkan emisi gas rumah kaca (GKR) Scope 1. Pada 2021, emisi GKR yang dihasilkan turun menjadi 606 kg CO2/ton semen ekuivalen turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 623 kg CO2/ton semen ekuivalen. Kami juga memiliki target, pada 2025 kami akan menggunakan 25% bahan bakar alternatif,” ujar Christian. “Selain kerjasama untuk menerima RDF dari TPST Nambo, Kami juga telah menjajaki bekerja sama untuk menerima RDF dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu lainnya.” tambahnya, dalam siaran pers yang diterima FC, Kamis (4/8).
Indocement terus memperkuat komitmen keberlanjutannya dengan terus berinvestasi dan mengembangkan produk-produk yang ramah lingkungan, hal ini juga sejalan dengan Indocement New Purpose yaitu Material to Build Our Future.
Sejak 2021, Indocement juga terus mendorong penggunaan “semen hijau” di Indonesia, salah satunya melalui produk Semen Hidraulis yang proses produksinya menggunakan kadar klinker yang lebih rendah dibanding OPC sehingga mampu mengurangi penggunaan batu bara dan jumlah CO2 yang jauh lebih rendah. Hal ini sesuai dengan pasar yang semakin peduli terhadap lingkungan.
Selama lima tahun ini, Indocement juga telah menginvestasikan lebih dari Rp1 triliun untuk investasi keberlanjutan. Sebagai pelopor di sektor industri semen yang sudah menerapkan Sistem Informasi Pemantauan Emisi Industri Kontinyu (SISPEK), Indocement juga secara rutin melakukan evaluasi peta jalan strategi perubahan iklim untuk memastikan penurunan emisi sesuai dengan target.
Berbagai komitmen tersebut berhasil mengantarkan Indocement meraih sejumlah penghargaan hijau, antara lain, di penghujung tahun 2021 Indocement berhasil mendapatkan hattrick penghargaan PROPER Hijau dari KLHK untuk ketiga kompleks pabriknya yaitu: Kompleks Pabrik Citeureup, Kompleks Pabrik Cirebon, dan Kompleks Pabrik Tarjun.
Keseriusan Indocement terhadap lingkungan tercermin dari dibentuknya Komite Environmental, Social and Governance (Komite ESG) pada tahun 2021.
Komite ini akan membantu Direksi dalam menjalankan komitmen terhadap lingkungan, kesehatan dan keselamatan, tanggung jawab sosial perusahaan, tata kelola perusahaan serta program-program keberlanjutan yang relevan dengan Perseroan.
Merayakan 47 Tahun Keceriaan Bersama Indocement
Tema HUT Indocement ke-47 ini adalah “Keceriaan Bersama Indocement”, mempunyai makna setelah lebih dari dua tahun kita mengalami pendemi COVID-19 yang membatasi semua kegiatan, kita ingin mengembalikan keceriaan dan semangat kebersamaan yang sempat hilang tersebut dengan melaksanakan berbagai kegiatan bersama-sama dengan tetap memperhatikan aspek protokol pencegahan COVID-19.
Indocement melaksanakan kegiatan Quarry Walk di Kompleks Pabrik Citeureup. Ratusan peserta yang terdiri dari karyawan, Komisaris, dan jajaran Direksi Indocement serta jurnalis dari Kota dan Kabupaten Bogor diajak berkeliling sejauh 4,6 km di area reklamasi yang terletak di Quarry D, Kompleks Pabrik Citeureup.
Selain pelaksanaan Quarry Walk, terdapat beragam program dalam perayaan HUT ke-47 Indocement diantaranya adalah pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) di tiga kompleks pabrik, pemberian penghargaan Employee of the Year untuk 10 karyawan terbaik Indocement, pengumuman pemenang Indocement Innovation Awards serta pelaksanaan kegiatan quarry walk.
Rangkaian acara HUT ke-47 ditutup dengan peresmian “Harmony Corner” yang berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup. Harmony Corner merupakan tempat pengumpulan sampah anorganik bersih non-logam (kertas, kardus, dan plastik) bagi karyawan, co-working space, serta pusat kegiatan komunitas karyawan.
“Kehadiran Indocement di bumi Indonesia selama 47 tahun ini telah banyak memberikan dampak positif, di usia ke-47 ini Indocement akan terus mendukung program pembangunan pemerintah serta terus mendorong penerapan operasional industri yang lebih hijau dan ramah lingkungan”.(Andriyana)