KUNINGAN, (FC).- Musyawarah Cabang Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APEKI) Cabang Kabupaten Kuningan, dilangsungkan di Aula Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Selasa (12/12).
Tampak hadir juga, Penjabat Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, Kepala Diskatan Kuningan, Wahyu Hidayah, Perwakilan APEKI Jawa Barat, Ketua APEKI Kuningan Uun Sunar’un dan perwakilan Pengurus HKTI Kuningan.
Pj. Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat berharap untuk perkopian di Kuningan bisa maju dan Go Internasional, maka untuk mencapai hal tersebut kita harus memperkuat sektor internalnya terlebih dahulu, yaitu wadah organisasi yang menaungi perkopian yaitu APEKI agar kedepan nasib kopi lokal Kuningan dapat mendunia yang juga di dukung oleh pemerintah daerah dan stakeholder lainnya.
“Saya melihat hasil kopi Kuningan mempunyai potensi yang harus diperjuangkan hingga ke tingkat Internasional. Hal terkecil yang harus diperhatikan agar kopi Kuningan bisa Go Internasional yaitu bagaimana masyarakat Kuningan terdahulu harus konsisten dan mendukung kopi lokal Kuningan, sebagai sektor yang memperkuat produk kita sendiri,” ungkap Iip.
Sementara itu Kadiskatan Kuningan, Wahyu Hidayah menyampaikan bahwa perkembangan kopi di Kuningan sangat begitu berkembang, dimana di Kuningan sendiri terdapat berbagai jenis kopi diantaranya kopi robusta, kopi arabika.
“Sebaran kopi robusta paling banyak, ada di sekitar 20 kecamatan di Kabupaten Kuningan, dengan total luas lahan mencapai 1.772 hektare, sedangkan kopi arabika tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Kuningan,” ungkap Wahyu. (Ali)
Discussion about this post