KOTA CIREBON, (FC).- Sebagai peraih suara terbanyak pada Pileg April 2019 lalu, dengan memperoleh 4.311 suara. Tak tanggung-tanggung prolehan suara yang fantastis tersebut banyak membantu Partai Gerindra memperoleh 6 kursi di periode 2019-2024 ini.
Dan, Affiati resmi menjadi Ketua DPRD Kota Cirebon untuk periode 2019-2024.
Namun dinamika politik terjadi ditengah-tengah perjalanan Affiati sebagai Ketua memimpin DPRD. Singkatnya, Affiati dilengserkan melalui suatu proses yang cukup panjang. Saat ini Affiati menjadi Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon.
Sedangkan posisi Ketua DPRD kini dijabat oleh Ruri Tri Lesmana, yang tidak lain adalah rekannya sesama kader Partai Gerindra.
Kepada FC Selasa (15/11) Affiati mengaku, belum menentukan sikapnya terkait Pileg 2024 mendatang. Pakh akan tetap bersama Partai Gerindra, ataukah berganti partai. Seperti suaminya yang saat ini menjadi kader Partai NasDem.
“Belum, kita lihat nanti saja,” ucapnya singkat.
Seperti diketahui, sejak 1 November 2022 DPC Partai Gerindra Kota Cirebon telah membukan pendaftaran Bacaleg.Namun, sampai saat ini, Affiati dinyatakan belum mendaftar, padahal akhir pendaftaran Bacaleg Gerindra sampai akhir November ini.
Kendati demikian, Ketua DPC Gerindra Kota Cirebon Eman Sulaeman tidak memaksakan kehendak Affiati, apakah tetap menggunakan Gerindra sebagai kendaraan politiknya di Pemilu 2024 mendatang atau tidak.
“Kita lihat seperti apa, bu Affiati masih ingin tetap di Gerindra atau tidak, sampai saat ini belum ada sikap dari bu Affiati, kami tentunya menghormati keputusan ibu Affiati nanti,” kata Eman kepada wartawan.
Dari 6 petahana kader Gerindra di DPRD Kota Cirebon, Eman memastikan, hanya Affiati saja yang belum mendaftarkan diri kepada Gerindra sebagai Bacaleg 2024 nanti.
“Kami tunggu sampai akhir November ini, intinya kami kembalikan hak politiknya apa masih tetap di Gerindra atau partai lain,” kata Eman.
Sementara itu, salah satu anggota tim penjaringan bacaleg, Asep Kurnia, menyebutkan sudah 80 persen orang yang mendaftar sebagai Bacaleg dari Gerindra.
“Dari angka 80 persen dari kalangan pengusaha dan juga lawyer kami yakin diakhir November nanti dapat mencapai 112 persen penjaringan bacaleg ini,” kata Asep.
Selain dari, kalangan pengusaha dan lawyer, Asep juga memastikan ada beberapa bacaleg dari kalangan pensiunan ASN.
“Ada juga Bacaleg dari kalangan pensiunan ASN, tapi tidak bisa saya sebutkan karena belum fiks, untuk pensiun Polri dan TNI belum ada,” tandasnya. (Agus)
Discussion about this post