MAJALENGKA, (FC).- Bupati Majalengka H.Karna Sobahi secara resmi membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-52 tingkat Kabupaten Majalengka, yang di mulai pada Selasa (15/11) di Kecamatan Cingambul.
Pembukaan MTQ ke-52 tersebut digelar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat, karena pada perhelatan tahun ini pandemi Covid – 19 belum juga berakhir.
Turut hadiri pada pembukaan MTQ tersebut Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana, Ketua DPRD, Sekda, unsur Forkopimda, para Kepala OPD, Ketua MUI dan Ketua FKUB Kabupaten Majalengka, Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, Pimpinan BUMD, Camat se-Kabupaten Majalengka, para Alim Ulama, tokoh Masyarakat, serta undangan yang lainnya.
Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi mengapresiasi penyelenggaraan MTQ ke-52 tahun 2022 di Kecamatan Cingambul. MTQ kali ini merupakan yang pertama dilaksanakan pasca pandemi Covid-19 yang meluluh lantahkan semua sendi kehidupan.
Bupati berharap dari pelaksanaan MTQ kali ini akan menimbulkan kebangkitan semangat setelah sekian lama tertekan oleh Covid-19. Diharapkan aktivitas masyarakat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dalam rangka mewujudkan tatanan kehidupan Majalengka Raharja.
“Mari kita sambut pelaksanaan MTQ ke-52 di Cingambul ini dengan penuh kegembiraan, karena MTQ merupakan salah satu agenda penting baik dilevel kecamatan, kabupaten, provinsi maupun pusat,” ucap Bupati Karna.
Karna menambahkan, pelaksanaan MTQ ini sesungguhnya adalah sebagai sarana mensyiarkan Alqur’an sebagai pedoman hidup, selain itu agenda MTQ juga sebagai sarana sosialisasi agar masyarakat mampu dan mau mencintai Alquran, serta mau mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Agenda penting MTQ lainnya yang harus terus dikembangkan di tengah-tengah masyarakat, dengan menggunakan pendekatan multi metode dalam rangka meningkatkan keinginan masyarakat untuk membiasakan diri membaca Alquran.
“Dengan MTQ ini diharapkan akan menghasilkan generasi cinta Alquran yang berkualitas dan berakhlakul karimah guna mewujudkan Majalengka Raharja, ” Tutup Bupati.
Sementara itu, Rd. Muhammad Umar Ma’ruf selaku ketua penyelenggara mengatakan dasar penyelenggaraan kegiatan MTQ ke-52 tahun 2022 adalah Surat Keputusan Bupati Nomor KP. 02.02.00/KEP/845-Kesra Tahun 2022. tentang Penetapan Cingambul sebagai penyelenggaraan kegiatan MTQ ke-52 tahun 2022, pembentukan panitia penyelenggaraan dan penetapan Dewan Hakim MTQ.
Selain itu tujuan kegiatan MTQ adalah meningkatkan pemahaman masyarakat dengan Alquran sebagai sumber inspirasi dan motivasi untuk membangun kualitas diri dan lingkungan yang tertib, aman, dan tentram dengan dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Mengembangkan silaturahmi dan ukhuwah islamiyah sebagai dasar untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat berbangsa dan bernegara.
“MTQ kali ini juga sebagai sarana evaluasi, pembinaan dan pengembangan Alquran oleh LPTQ kabupaten maupun kecamatan se-Kabupaten Majalengka, meningkatkan potensi unggulan dan melahirkan generasi terbaik untuk mengikuti ajang STQ tingkat Provinsi Jawa Barat,” ucap Umar.
Lebih lanjut pria yang menjabat Asda 1 ini, menyampaikan bahwa tema MTQ ke-52 tahun ini adalah “ MTQ Sebagai Sarana Membentuk Generasi Milenial yang berakhlakul Qur’ani”.
Dikatakannya, untuk peserta kegiatan MTQ berasal dari 26 kafilah kecamatan se-Kabupaten Majalengka, sebanyak 323 orang yang akan bertanding dalam delapan cabang yakni Cabang Tilawatil Qur’an, Cabang Qiroah Sab’ah, Cabang Karya Tulis Ilmiah Qur’an, Cabang Fahmil Qur’an (MFQ), Cabang MSQ, Cabang Khat, Cabang Hifhzil Qur’an, Cabang Syahr Qur’an.
“Waktu penyelenggaraan dimulai dari tanggal 15 s/d 17 November 2022 dengan tempat pembukaan dan penutupan di Lapangan Sepak bola Kecamatan Cingambul, sedangkan Dewan Hakim yang bertugas dalam penyelenggaraan MTQ kali ini berjumlah 80 orang dengan kualitas yang telah ditetapkan,” tegas Umar.
Setelah pembukaan, Bupati Karna bersama rombongan diteruskan dengan meninjau stand pameran dilanjutkan dengan defile pawai Ta’aruf. Dimana pesertanya melibatkan kafilah dari 26 Kecamatan se-Kabupaten Majalengka dengan membawakan ciri khasnya dari masing-masing daerah. (Munadi)
Discussion about this post