KOTA CIREBON, (FC).- Sebagai partai pelopor, PDI Perjuangan terus menjadi yang pertama dan terdepan dalam melakukan berbagai langkah.
Kali ini, PDI Perjuangan melalui Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Kota Cirebon menggelar Pelatihan Pelatih Saksi Daerah pada Minggu (27/11).
Kegiatan ini pertama kali diadakan di Jawa Barat. Para peserta pelatihan pelatih saksi berasal dari BSPN, PAC, Badan dan Sayap PDI Perjuangan Kota Cirebon. Hadir juga BSPN DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
Pelatihan pelatih saksi dibuka Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati. Dihadiri pula Sekretaris DPC, Imam Yahya, Bendahara DPC, Beny Sujarwo dan sejumlah pengurus DPC yakni Imam Satibi, Meinah, Dewi Ratih serta Juwita.
Kepala BSPN DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Joko Nugroho mengatakan, program pelatihan bagi pelatih saksi adalah program staregis BSPN pusat.
“Yang saat ini berlangsung adalah pengamanan dan pengawalan suara. Pengamanan berhubungan dengan proses pemungutan suara di TPS, kalau pengawalan berhubungan dengan pemastiam daftar pemilih dan rekapilasi secara berjenjang,” ucapnya.
Pihaknya bangga, DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon menjadi yang pertama menggelar PPSD di Kota/Kabupaten di Jawa Barat. “Kualifikasi pelatih daerah seharusnya seluruh pengurus cabang ditambah 5 pengurus PAC,” sebutnya.
Kepala BSPN Kota Cirebon, Ogie Gilang Ramadhan mengatakan, peran saksi sangat penting pada pelaksanaan Pemilu 2024. Karena itu, saksi-saksi harus terus dibekali pengetahuan dan paham aturan pemilu.
Dia menilai saksi TPS adalah kunci kemenangan dengan mengawal dan mengamankan suara. Untuk itu, pihaknya butuh saksi yang dibekali ilmu kepemiluan.
“Saksi TPS yang berani berpendapat, mempertahankan argumen, dan siap berjuang secara total untuk partai. Kegiatan ini juga untuk menyiapkan satu struktur fungsional yang akan berfungsi strategis untuk mengawal dan mengamankan suara, khususnya di Pemiu 2024,” imbuhnya. (Agus)
Discussion about this post