KAB. CIREBON, (FC).- Mempermudah pelayanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun melaunching aplikasi Sistem Rujukan dan Pendaftaran Rawat Jalan (Sirudal), Senin (17/10).
Launching Aplikasi Sirudal yang digelar di RSUD Arjawinangun ini, dibuka langsung oleh Bupati Cirebon, H Imron dan juga dihadiri Sekda Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva’i. Dalam kesempatan itu, Bupati Imron mengapresiasi konsep atau inovasi layanan yang dimiliki RSUD Arjawinangun ini.
“Kami Pemkab Cirebon mengapresiasi konsep ini. Karena di era sekarang, masyarakat membutuhkan pelayanan cepat dan terlayani dengan baik,” kata Imron.
Dengan Aplikasi Sirudal tersebut, kata dia, sangat mempermudah masyarakat untuk berobat. “Baru saja dilaunching konsep pelayanan melalui aplikasi Sirudal. Jadi sekarang masyarakat Kabupaten Cirebon yang ingin berobat ke RSUD Arjawinangun bisa daftar dari rumah, tidak perlu ke rumah sakit,” ungkap Imron.
Sekda Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva’i menyampaikan, sistem layanan yang digunakan sekarang sudah berubah. Dari layanan 1×24 jam menjadi persekian detik melalui layanan digital. Dengan adanya aplikasi ini, tentu butuh support penguatan aplikasi sehingga bisa dijangkau oleh seluruh lapisan mayarakat.
“Saya sebagai Mentor dan ketua TAPD juga akan mensuport dari sisi pendataan agar pelayanan Sirudal bisa berjalan optimal. Tidak hanya dilaunching tapi punya nilai manfaat yang berkelanjutan, sustainable. Masyarakat menjadi mudah,” ungkap Hilmy.
Support anggaran pun, kata dia, jelas akan disokongnya. Karena selain untuk membentuk aplikasi ini membutuhkan anggaran, juga ke depannya dalam rangka memperkuat dan memastikan sistem tetap berjalan, dibutuhkan support anggaran juga.
Sementara itu, Direktur RSUD Arjawinangun, dr H Bambang Sumardi menjelaskan, inovasi pihaknya berupa Aplikasi Sirudal ini dilatarbelakangi oleh berbagai permasalahan yang ada di rumah sakit yang dipimpinnya itu. Tujuannya untuk meningkatkan mutu pelayanan di RSUD Arjawinangun. “Karena Sirudal ini merupakan konsep pelayanan yang sangat sederhana. Masyarakat tidak perlu lagi antre, cukup dari rumah melakukan pendaftaran di RSUD Arjawinangun dan langsung dilayani,” ungkapnya.
Artinya, lanjut dia, efisiensi ini lah yang didapatkan dari aplikasi yang dibuatnya itu. Tentu kata dia, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Cirebon dan sekitarnya. Begitu juga manfaatnya sangat luar biasa, bisa untuk meningkatkan mutu pelayanan demi mewujudkan visi Kabupaten Cirebon. “Yakni menjadi kabupaten yang berbudaya, sejahtera, maju, agamis dan aman. Jadi semuanya bisa terwujud sehingga masyarakat juga akan sejahtera, tanpa ribet,” ujarnya.
Dengan aplikasi ini, kata dia, antrian pasien akan terkurangi secara signifikan, tidak ada penumpukan di ruang pendaftaran. Masyarakat bisa langsung ke tempat pendaftaran hanya dengan menunjukkan barcode saja. “Selain itu, masyarakat langsung bisa menuju poli klinik yang dituju, karena sudah terintegrasi dengan sistem kami,” kata Bambang. (Ghofar)
Discussion about this post