KOTA CIREBON, (FC).- Memperingati Hari Sungai Nasional tahun 2024, Cirebon Internasional Islamic School (CIIS) Full Day & Boarding menggelar bersih-bersih sungai sekitar, Senin (29/7).
Kegiatan tersebut melibatkan unsur pemerintah, masyarakat setempat, siswa CIIS hingga pegiat lingkungan hidup.
Acara yang berlangsung di CIIS Full Day & Boarding, Jalan Pesantren, Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon, dihadiri langsung oleh Sultan Kacirebonan.
Selain bersih-bersih sungai, kegiatan dibarengi dengan penanaman pohon dan menyebar benih ikan di Sungai.
Ketua Yayasan Madani Cirebon, H. Dede Muharam mengatakan dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional, sekaligus menyambut Adiwiyata tingkat nasional, CIIS Full Day & Boarding melakukan bersih-bersih sungai, penanaman pohon, hingga menyebar benih ikan di sungai.
Sekolah CIIS Full Day & Boarding, kata Dede, saat ini sudah meraih Adiwiyata tingkat Kota Cirebon maupun Adiwiyata tingkat Provinsi. Dan tahun 2024 CIIS masuk nominasi Adiwiyata tingkat nasional mewakili Kota Cirebon.
“Untuk itu kami mengajak semua pihak, mulai dari dinas terkait, masyarakat, siswa, hingga pengiat lingkungan untuk mencintai lingkungan. Kegiatan ini juga untuk mengedukasi kepada masyarakat,” ujar Dede, Selasa (30/7).
.
“Sehingga, masyarakat mencintai bersihnya sungai, menjaga sungai, agar sungai kembali bersih sebagaimana dalam Al-Quran. Jadi semua Allah ciptakan dari air dan kemudian semuanya menjadi hidup,” sambungnya.
Kondisi sungai yang belum bersih saat ini, menurut Dede, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai.
Sesuai dengan tema “Merdekakan Sungai dari Sampah” CIIS memiliki komitmen untuk meminimalisir sampah di sekolah dengan membawa tempat minum sendiri.
“Kami juga sudah membuat pengelolaan sampai organik dan non organik. Sehingga belum jauh ke lokasi lain, sekolah kami dulu yang kami jaga dan mendidik kepada anak-anak di sekolah,” katanya.
Sebagai sekolah yang masuk dalam nominasi Adiwiyata tingkat nasional, kata Dede, CIIS mempertahankan alam. Bukan saja menjaga pohon-pohon, tetapi juga menambah pohon.
“Insyaallah, kami optimis CIIS meraih Adiwiyata tingkat nasional. Karena berdasarkan penilaian dari tim dan dinas terkait sudah memberi sinyal bahwa, CIIS kemungkinan besar nilainya sudah di atas 90 persen,” pungkasnya. (Frans)
Discussion about this post