KAB. CIREBON, (FC). – Warga sekitar tempat pembuangan sampah (TPS) Gempalan, Blok Pilang Tonggoh Desa Pilangsari,Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, mengeluhkan bau tak sedap dari tumpukan sampah yang overload.
Mereka meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon segera merealiasikan TPS pengganti yang baru.
Aldi Tri Setiawansyah, Perangkat Desa Pilangsari, saat dijumpai FC, Rabu (31/7), mengatakan bau sampah itu cukup menganggu lingkungan sekitar.
Apalagi tumpukan sampah yang ada di TPS itu lokasinya di pinggir Jalan Pilang Raya,sehingga sering menimbulkan kemacetan lalulintas.
“Sampah di TPS itu berasal dari 2 wilayah, yakni Desa Pilangsari dan Desa Kedungjaya yang mayoritas warga Perumahan dan Perusahaan. Permasalahannya saya kira terletak pada jumlah petugas kebersihan yang minim sehingga pengangkutan ke lokasi TPA nya telat,” tegasnya. Rabu (31/7).
Aldi menambahkan keberadaan TPS Gempalan itu sudah mendapat perhatian dari Dinas Lingkungan Hidup dan merencanakan agar di pindah ke lokasi baru.
Selain itu juga para pemungut sampah rumah tangga dan petugas kebersihannya tak mentaati tata tertib yang ada.
Mestinya petugas pemungut sampah rumah tangga boleh membuang sampah di TPS maksimal pukul 14.00 WIB.
Tapi mereka masih membuang sampah hingga pukul 16.00 WIB dan 17.00 WIB.
Anehnya lagi, lanjut dia, ada petugas kebersihan yang membuang sampah ke TPS itu di malam hari, sekitar pukul 22.00 WIB.
“Akibatnya dalam mengangkut sampah tak cukup hanya satu truk. Tapi truk yang mengangkut sampah hanya satu, itu pun masih dibebani sampah dari daerah lain. Sisa sampah yang tak terangkut menumpuk hingga overload. Kondisi ini terjadi berbulan-bulan, mudah – mudahan segera di pindah ke lokasi baru” tegasnya.
Masalah selanjutnya, terang Aldi, terletak pada perilaku pemulung yang menyimpan hasil pulungan di sekitar TPS.
“Saya kira Pemkab melalui DLH segera mengumpulkan para pemungut sampah dan pemulung untuk diatur,” harapnya. (Johan)
Discussion about this post