KOTA CIREBON, (FC).- Bahaya kebakaran bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Apalagi diperkotaan, dimana banyak wilayah memiliki pemukiman padat yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Namun, sebagian besar warga belum paham terkait pencegahan dan penanggulangan dini terhadap kebakaran. Sehingga bila terjadi kebakaran, umumnya api sudah membesar. Tak jarang kebakaran menimbulkan kerugian harta benda dan bahkan nyawa.
Atas hal tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon menggelar mengikuti sosialisasi edukasi dan penanganan kebakaran. Puluhan warga di Kecamatan Pekalipan mengikuti sosialisasi tersebut dengan antusias.
Berbagai materi maupun praktek penanggulangan bahaya kebakaran diberikan oleh nara sumber dari DPKP Kota Cirebon. Hal ini tentu saja membuat warga antusias, karena mereka secara langsung dilibatkan dalam pelatihan memadamkan api dengan menggunakan Alat Pemadaman Api Ringan (APAR).
Kepala DPKP Kota Cirebon, Adam Nuridin mengatakan, sosialisasi bertujuan mengedukasi warga guna mencegah terjadinya kebakaran. Terlebih di Kecamatan Pekalipan, selain penduduknya padat juga pemukiman pun rapat dan berhimpitan.
“Kita berikan materi berupa teori terkait pencegahan kebakaran. Setelah itu kita beri kesempatan warga untuk praktek langsung memadamkan api dengan menggunakan APAR, tentunya didampingi dan diarahkan oleh petugas kami. Tujuannya jelas, agar warga memiliki kemampuan pencegahan dan memadamkan kebakaran sejak awal, sehingga tidak menimbulkan berbagai kerugian,” kata Adam kepada wartawan, Selasa (30/7).
Menurut Adam, peristiwa kebakaran terjadi bukan hanya karena human error, melainkan pengetahuan warga dalam mencegah terjadi kebakaran. Terlebih edukasi dalam penanganan kebakaran masih masih kurang.
“Warrga harus diberikan pemahaman dan penjelasan, bagaimana menghadapi api yang menyala baik di dalam rumah atau di luar rumah,” paparnya.
Adam berharap, edukasi yang diberikan bermanfaat. Sehingga warga mampu mencegah kebakaran terjadi.
Sementara itu, Lurah Pekalipan Mimin Minarsih mengungkapkan, sosialisasi dan edukasi harus terus dilakukan untuk mencegah terjadi kebakaran. Mengingat Kecamatan Pekalipan merupakan wilayah padat penduduk di Kota Cirebon.
“Bukan sekali namun berkali-kali. Karena banyak masyarakat yang tidak tahu bagaimana memadamkan api dan harus menghubungi siapa saat kejadian,” jelasnya.
Usai sosialisasi dan edukasi, DPKP Kota Cirebon membagikan puluhan APAR di masing-masing wilayah di Kecamatan Pekalipan. APAR diberikan untuk penanganan cepat terjadi kebakaran.
Salah seorang warga Agus Mulyanto mengaku senang dengan sosialisasi ini. “Saya menjadi tahu bagai mana mencegah kebakaran dan juga tadi ada pelatihan menggunakan APAR,” pungkasnya. (Agus)
Discussion about this post