INDRAMAYU, (FC).- Dalam upaya meningkatkan perkonomian masyarakat, Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar telah meluncurkan program unggulan antara lain Kredit Usaha Warung Kecil (Kruw-cil) dan Perempuan Berdikari (Pe-ri). Kedua program itu kini sudah sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak hanya melalui kedua program itu. Bupati Nina Agustina melalui Perangkat Daerahnya terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat Indramayu yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Setelah Bimtek produk olahan mangga yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu, kini giliran Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Indramayu yang memberikan penguatan bagi para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Diskopdagin Kabupaten Indramayu melaksanakan kegiatan Pelatihan Desain Kemasan bagi para pelaku IKM. Kegiatan yang digagas Sub Kegiatan Kordinasi, dan Pelaksana Pembangunan Sumber Daya Industri pada Bidang Industri Diskopdagin ini dilangsungkan pada Kamis (9/6).
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh kalangan pelaku IKM yang berasal dari berbagai desa di Kabupaten Indramayu. Sejumlah 25 orang pelaku IKM menjadi peserta pada pelatihan ini.
Kepala Diskopdagin Kabupaten Indramayu H. Jahirin berkesempatan membuka secara langsung kegiatan pelatihan ini. Dalam sambutannya Jahirin menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Indramayu Nina Agustina yang telah begitu peduli kepada masyarakat Indramayu terutama keseriusan Bupati Nina untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk IKM Kabupaten Indramayu.
“Bagi para peserta yang sudah hadir dan mengikuti pelatihan ini patut bersyukur karena kepedulian pimpinan daerah Hj. Nina Agustina selaku Bupati Indramayu yang sangat konsen dan serius untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk produk IKM di Kabupaten Indramayu,” ujar Jahirin.
Jahirin berharap, setelah mengikuti pelatihan ini para peserta bisa merubah mindset tentang pentingnya sebuah kemasan produk untuk meningkatkan nilai jual dan daya tarik kepada konsumen.
Dalam kegiatan tersebut para pelaku IKM Kabupaten Indramayu mendapatkan pelatihan bagaimana membuat design kemasan produk yang menarik agar lebih menarik konsumen untuk membeli produk mereka.
Di samping mengutamakan kualitas dan cita rasa produk, para pelaku IKM diminta untuk memberikan perhatian kepada design kemasan.
Hal ini dikarenakan desain kemasan tidak kalah pentingnya untuk menggugah minat beli konsumen selain cita rasa dan kualitas produk yang harus tetap diutamakan.
Turut hadir juga Pendamping Program UMKM dan Kruwcil Kabupaten Indramayu Ato Susanto. Kepada para peserta pelatihan, Ato Susanto menyampaikan bahwa pelaku IKM juga dapat mengakses program program unggulan Bupati Indramayu, salah satunya adalah Kruw-cil.
Kruw-cil merupakan salah satu program unggulan Bupati Indramayu Indramayu dalam hal membantu pembiayaan dan permodalan bagi para pemilik warung kecil.
“Para pelaku IKM, dapat juga mengakses pinjaman permodalan untuk mengembangkan usahanya, dengan melakukan pinjaman permodalan melalui Program Kruw-cil kepada pemberi pinjaman melalui Bank Jabar Banten (BJB) atau Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Karya Remaja Indramayu,” jelas Ato. (Agus Sugianto)